Manajemen Dalton Makassar dan Tamu Kompak Meriahkan Hari Kebudayaan
Kamis, 01 April 2021 - 15:56 WIB
MAKASSAR - Dalton Makassar turut serta memperingati Hari Kebudayaan dan Bulan Budaya Kota Makassar, dengan mengenakan pakaian adat.
"Tidak hanya manajemen Dalton Makassar yang antusias memperingati Hari Kebudayaan . Tetapi juga, para tamu kami kompak dengan memakai baju adat," ungkap General Manager Dalton Makassar, Junaidi Salam.
Dirinya menjelaskan, selain menggunakan pakaian adat, manajemen juga menyiapkan alunan musik tradisional yang untuk melengkapi atmosfir Hari Kebudayaan ini.
"Kita kembali betapa kayanya warisan budaya kita, pastinya sangat bangga menjadi orang Makassar," ungkapnya.
"Di Hari Kebudayaan ini, tidak lupa protokol kesehatan kami laksanakan dengan tertib seperti biasanya. Akhirnya kerinduan memperingati hari kebudayaan terobati. Momentum ini membuat kita lebih peduli, bahwa tekhnologi boleh sangat canggih, sosial media yang tanpa filter, dan tak terbatas. Bukan berarti melupakan akar, asal usul, dan budaya kita," katanya.
Dia menjelaskan, menjaga dan melestarikan warisan budaya adalah tanggung jawab bersama.
"Dan harapannya semoga ciri khas budaya yang unik kita ini bisa dikenal lebih luas lagi di seluruh dunia. Lebih memperkenalkan mulai dari diri sendiri sampai sosial media, kita pasti bisa mewujudkannya," ungkap Marcom Hotel Dalton Makassar, Chimod.
"Tidak hanya manajemen Dalton Makassar yang antusias memperingati Hari Kebudayaan . Tetapi juga, para tamu kami kompak dengan memakai baju adat," ungkap General Manager Dalton Makassar, Junaidi Salam.
Dirinya menjelaskan, selain menggunakan pakaian adat, manajemen juga menyiapkan alunan musik tradisional yang untuk melengkapi atmosfir Hari Kebudayaan ini.
"Kita kembali betapa kayanya warisan budaya kita, pastinya sangat bangga menjadi orang Makassar," ungkapnya.
"Di Hari Kebudayaan ini, tidak lupa protokol kesehatan kami laksanakan dengan tertib seperti biasanya. Akhirnya kerinduan memperingati hari kebudayaan terobati. Momentum ini membuat kita lebih peduli, bahwa tekhnologi boleh sangat canggih, sosial media yang tanpa filter, dan tak terbatas. Bukan berarti melupakan akar, asal usul, dan budaya kita," katanya.
Dia menjelaskan, menjaga dan melestarikan warisan budaya adalah tanggung jawab bersama.
"Dan harapannya semoga ciri khas budaya yang unik kita ini bisa dikenal lebih luas lagi di seluruh dunia. Lebih memperkenalkan mulai dari diri sendiri sampai sosial media, kita pasti bisa mewujudkannya," ungkap Marcom Hotel Dalton Makassar, Chimod.
(agn)
tulis komentar anda