Warga Jogja Bakal Dapat Kado HUT RI ke-76, Apa Itu?
Selasa, 06 April 2021 - 16:30 WIB
SOLO - Masyarakat Yogyakarta akan kembali diberikan hadiah oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) . Setelah Kereta Rel Listrik (KRL), pada tahun ini akan dioperasikan juga kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) .
Direktur Prasarana Kereta Api Kementerian Perhubungan Heru Wisnu Prabowo mengatakan, saat ini kereta bandara YIA masih dalam tahap pembangunan di mana progresnya mencapai 86,04%. Ditargetkan, pada Juli 2021 konstruksi kereta Bandara YIA ini bisa rampung sehingga bisa dioperasikan secara komersial pada Agustus 2021.
“Konstruksi ini sudah akan selesai di Juli. Kemudian akhir Juli akan kita lakukan tes dan commisioning. Awal Agustus kita akan uji coba,” ujarnya di kawasan Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021).
Sebenarnya, kontrak dari pengerjaan kereta Bandara YIA ini berakhir pada Desember 2021. Namun, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin agar kereta bandara YIA bisa sesegera mungkin untuk melayani masyarakat.
"Jadi akan menghubungkan tiga dari Stasiun Tugu ke Stasiun Solo Balapan. Operasi akan di Agustus tahun ini. Sebenarnya kontraknya sampai Desember tapi sesuai arahan menteri kita harus cepat melayani," jelasnya.
Sebagai informasi, proyek ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,1 triliun yang dibayarkan secara tahun jamak atau multiyears. Adapun dalam pembangunan kereta bandara ini, Kemenhub hanya membangun jalur kereta sepanjang 5,4 kilometer.
Sementara sisanya, menggunakan jalur yang ada menuju Stasiun Tugu. Selain fokus pada konstruksi, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan armada untuk kereta bandara ini.
Adapun armada ini nantinya akan menggunakan armada berupa kereta Api diesel Elektrik (KRDE). Terdapat empat rangkaian KRDE yang siap untuk melayani masyarakat pengguna jasa KA Bandara.
Direktur Prasarana Kereta Api Kementerian Perhubungan Heru Wisnu Prabowo mengatakan, saat ini kereta bandara YIA masih dalam tahap pembangunan di mana progresnya mencapai 86,04%. Ditargetkan, pada Juli 2021 konstruksi kereta Bandara YIA ini bisa rampung sehingga bisa dioperasikan secara komersial pada Agustus 2021.
“Konstruksi ini sudah akan selesai di Juli. Kemudian akhir Juli akan kita lakukan tes dan commisioning. Awal Agustus kita akan uji coba,” ujarnya di kawasan Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021).
Sebenarnya, kontrak dari pengerjaan kereta Bandara YIA ini berakhir pada Desember 2021. Namun, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin agar kereta bandara YIA bisa sesegera mungkin untuk melayani masyarakat.
"Jadi akan menghubungkan tiga dari Stasiun Tugu ke Stasiun Solo Balapan. Operasi akan di Agustus tahun ini. Sebenarnya kontraknya sampai Desember tapi sesuai arahan menteri kita harus cepat melayani," jelasnya.
Sebagai informasi, proyek ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,1 triliun yang dibayarkan secara tahun jamak atau multiyears. Adapun dalam pembangunan kereta bandara ini, Kemenhub hanya membangun jalur kereta sepanjang 5,4 kilometer.
Baca Juga
Sementara sisanya, menggunakan jalur yang ada menuju Stasiun Tugu. Selain fokus pada konstruksi, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan armada untuk kereta bandara ini.
Adapun armada ini nantinya akan menggunakan armada berupa kereta Api diesel Elektrik (KRDE). Terdapat empat rangkaian KRDE yang siap untuk melayani masyarakat pengguna jasa KA Bandara.
(ind)
tulis komentar anda