Bank Kecil Sudah Mantap Jadi Bank Digital, OJK Kasih Contoh Bank Jago

Kamis, 08 April 2021 - 18:35 WIB
"Milenial lifestyle sekarang melakukan kegiatannya dengan aplikasi. Mulai dari belanja, travel, kesehatan, dan lainnya. Kami akan hadir langsung di aplikasi tersebut," kata Kharim dalam kesempatan sama.

Dalam berkompetisi, Kharim melanjutkan, bank harus memiliki keunikan bisnis model dan juga konsisten untuk menjalaninya. Dia melihat cara menanamkan diri dalam mitranya merupakan peluang paling besar. Yakni agar pengguna tidak perlu berpindah dari aplikasi saat melakukan transaksi. Nantinya layanan Bank Jago akan hadir langsung dalam aplikasi dalam partnership tersebut. "Sehingga tidak perlu pindah aplikasi, layanan langsung dihadirkan di aplikasi," kata dia.

Sebelum marak layanan digital masyarakat biasanya datang langsung ke bank secara fisik. Namun saat ini bank fisik sudah hampir tidak laku lagi. Bahkan kini bank tidak hanya berkompetisi dengan sesama bank. Namun dengan layanan aplikasi spesifik, misalnya untuk payment menggunakan Ovo atau juga Dana. "Karena itu konsep tertanam jadi penting di era ini. Kami bisa unggul karena lebih cepat dan bisa melayani nasabah di ekosistem yang jauh lebih banyak dari nasabah datang ke bank," ungkapnya.

Kharim menyebutkan Bank Jago memiliki visi sebagai solusi finansial bagi kelas menengah dan mass market. "Kami juga menempatkan diri untuk menyediakan solusi finansial segmen menengah baik konvensional ataupun syariah," kata Kharim.



Dalam beberapa kesempatan, founder Bank Jago Jerry Ng, mantan Direktur Utama Bank BTPN, menegaskan visi Bank Jago akan masuk ke ekosistem digital khususnya aplikasi layanan solusi keuangan dan gaya hidup. Untuk genre solusi keuangan, Bank Jago sudah menggandeng Gojek, Akulaku, Kredit Pintar, dan Akseleran. Sedangkan untuk gaya hidup, Bank Jago bakal masuk ke ekosistem travel sites, e-commerce retails, dan entertainment.

Seperti diketahui, bank digital sendiri terus jadi buah bibir dalam 1-2 tahun terakhir ini dan Bank Jago salah satu yang paling disorot. Terlebih lagi setelah ada dukungan ekosistem Gojek dan suntikan modal dari raksasa pengelola investasi GIC Singapore. Modal Bank Jago pun langsung tembus Rp8 triliun dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp150 triliun. Ini membuat Bank Jago digadang-gadang jadi salah satu bank berpengaruh di Indonesia pada masa depan.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More