Wapres Ungkap Banyak Aset Wakaf Properti di RI Belum Dikembangkan Maksimal

Jum'at, 09 April 2021 - 17:12 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, cukup banyak aset wakaf yang berbentuk properti di Indonesia yang belum dikembangkan. Foto/Dok
JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan kerjasama dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk melakukan investasi di Awqaf Properties Investment Fund (APIF). Kerjasama ini sebagai langkah dan bagian dari pengelolaan dana haji.



Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, dengan kerjasama tersebut diharapkan bisa memperluas kegiatan investasinya di Indonesia. Mengingat, cukup banyak aset wakaf yang berbentuk properti di Indonesia yang belum dikembangkan.



“Sebagai bagian dari IsDB, saya mengharapkan IsDB mendorong APIF untuk dapat memperluas kegiatan investasinya di Indonesia. Banyak sekali aset wakaf berbentuk properti di Indonesia yang belum dikembangkan secara maksimal,” ujarnya dalam acara Global Investment Forum, Jumat (9/4/2021).

Menurut Wapres, ini bisa menjadi peluang besar bagi APIF untuk berinvestasi di Indonesia. Apalagi potensi dana wakaf di Indonesia cukup besar. “Dengan potensi dana wakaf yang besar, menjadikan peluang besar bagi APIF untuk berinvestasi di Indonesia,” jelasnya.



Di sisi lain, Wapres juga berharap agar IsDB mendorong The Islamic Research and Training Institute (IRTI), sebagai lembaga riset dan pelatihan kelas dunia di bidang ekonomi dan perbankan Islam untuk dapat ikut membantu Indonesia. Khususnya dalam penhembangan ekonomi dan keuangansyariah yang saat ini sedang gencar dilakukan.

“Termasuk pengembangan dana sosial syariah seperti wakaf dan zakat,” ucapnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More