Punya Manfaat Multidimensi, Ekosistem Wakaf Perlu Dikembangkan

Selasa, 06 April 2021 - 22:03 WIB
loading...
Punya Manfaat Multidimensi, Ekosistem Wakaf Perlu Dikembangkan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Muhammad Nuh menegaskan bahwa ekosistem wakaf perlu dikembangkan dan memperoleh perhatian khusus di Indonesia. Dari dimensi keyakinan, wakaf memberikan dampak positif kekinian dan pendapatan pasif di akhirat.

Dalam dimensi ekonomi, wakaf adalah mesin kesejahteraan (social engine development) berbasis komunitas, menaikkan kesejahteraan, memperkecil gap disparitas (gini ratio), dan kemandirian. Secara sosial budaya, wakaf juga memperkuat ikatan sosial dan membangun budaya memberi. ( Baca juga:Peringati 40 Hari Wafatnya Rina Gunawan, Ustadz Zacky Mirza Wakaf 1000 Al-Quran )

"Dari dimensi mindset, wakaf mendorong produktivitas, value creation, dan akuntabilitas. Dan juga mendorong kekuatan kekitaan (the power of we) dan sinergi atau mu'awwana daripada kompetisi atau musabaqoh," ucap Nuh dalam Webinar Literasi Wakaf Uang Bagi Da'i-Da'iyah bertajuk Penguatan Peran Da'i-Da'iyah dalam Mengembangkan Ekosistem Wakaf di Jakarta, Selasa malam (6/4/2021).

Wakaf pun, lanjut dia, dalam dimensi hasil akan menyediakan kesejahteraan, kualitas dakwah, dan kemartabatan. Maka dari itu, BWI menetapkan beberapa perhatian khusus untuk periode tahun 2021-2024.

"Kami ingin meningkatkan sosialisasi dan literasi wakaf, khususnya digital native, melalui keragaman metode-multi platform. Juga menjaga dan mengembangkan aset wakaf agar lebih produktif terutama wakaf uang," tambah Nuh.

BWI juga ingin memperbanyak jumlah wakif, khususnya kalangan milenial dan mempermudah pelaksanaannya. Serta meningkatkan jumlah dan keragaman harta wakaf serta mempermudah transaksinya (e-transaction).

"Kami juga ingin memperkuat integritas, profesionalitas, dan militansi nazhir dalam mengelola aset wakaf serta menumbuhkan tingkat kepercayaan publik (public trust)," imbuh Nuh. ( Baca juga:OJK Diwanti-wanti agar Bank Digital Tak Menambah Pengangguran Milenial )

Selain itu, BWI ingin mengembangkan real project yang memiliki attractiveness dan berdampak maksimum bagi mauquf alaih di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. "Begitu pula kami akan memanfaatkan digital dividend, transformasi digital dan memperkuat sinergi dengan para stakeholders dari musabaqoh ke muawwanah," pungkas Nuh.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2080 seconds (0.1#10.140)