Komoditas Unggulan Sulsel Rambah Pasar Internasional
Senin, 12 April 2021 - 19:44 WIB
MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor perdana rempah-rempah, pupuk bat guano, dan beberapa komoditas unggulan Sulsel lainnya di Terminal Peti Kemas Makassar PT Pelindo IV , Senin (12/4/2021). Ekspor perdana ini sebesar 1.488 ton dengan nilai USD 3,44 juta atau Rp49,9 miliar.
Ekspor perdana menyasar market Hongkong, Amerika Serikat, Cina, Italia, Kanada, Rusia, Perancis, Jepang, Australia, dan Korea Selatan.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo melaporkan, pelepasan ekspor perdana ini diikuti 14 pelaku usaha ekspor. Pengusaha tersebut terdiri dari CV Aromata Anugrah Sultan, CV Muna Agro Indonesia, PT Sumber Guna Makassarnusa, CV Adi Tirta, CV Mega Citra Karya, CV Guna Bahari Indonesia, PT Prima Indo Tuna, PT Prima Bahari Inti Lestari, PT Biota Laut Ganggang, PT Comextra Majora, PT Nuansa Cipta Magello, PT Biru Laut Nusantara, PT Bogatama Marinusa, dan PT Dunia Marine Product.
"Komoditas yang diekspor perdana terdiri dari kemiri, kayu manis, ketumbar, pupuk bat guano. Sedangkan rumput laut, ikan segar, gurita, carrageenan, mete kupas, daging kepiting, udang olahan, udang segar dan cumi merupakan komoditas ekspor yang sudah berjalan selama ini," ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pelepasan ekspor perdana ini sangat luar biasa, dengan nilai awal Rp49,9 miliar.
“Terima kasih atas dukungan terhadap pemasaran komoditi unggulan Sulsel hingga ke pasar ekspor, apalagi semua yang diekspor adalah rempah-rempah dan ini tentu menyangkut dengan masyarakat banyak di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi PT Pelindo IV yang terus mendorong ekspor produk Sulsel ke belahan dunia. Terlebih, jika Makassar New Port (MNP) bisa beroperasi, maka akan meningkatkan nilai ekspor di Sulsel.
Ekspor perdana menyasar market Hongkong, Amerika Serikat, Cina, Italia, Kanada, Rusia, Perancis, Jepang, Australia, dan Korea Selatan.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo melaporkan, pelepasan ekspor perdana ini diikuti 14 pelaku usaha ekspor. Pengusaha tersebut terdiri dari CV Aromata Anugrah Sultan, CV Muna Agro Indonesia, PT Sumber Guna Makassarnusa, CV Adi Tirta, CV Mega Citra Karya, CV Guna Bahari Indonesia, PT Prima Indo Tuna, PT Prima Bahari Inti Lestari, PT Biota Laut Ganggang, PT Comextra Majora, PT Nuansa Cipta Magello, PT Biru Laut Nusantara, PT Bogatama Marinusa, dan PT Dunia Marine Product.
"Komoditas yang diekspor perdana terdiri dari kemiri, kayu manis, ketumbar, pupuk bat guano. Sedangkan rumput laut, ikan segar, gurita, carrageenan, mete kupas, daging kepiting, udang olahan, udang segar dan cumi merupakan komoditas ekspor yang sudah berjalan selama ini," ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pelepasan ekspor perdana ini sangat luar biasa, dengan nilai awal Rp49,9 miliar.
“Terima kasih atas dukungan terhadap pemasaran komoditi unggulan Sulsel hingga ke pasar ekspor, apalagi semua yang diekspor adalah rempah-rempah dan ini tentu menyangkut dengan masyarakat banyak di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi PT Pelindo IV yang terus mendorong ekspor produk Sulsel ke belahan dunia. Terlebih, jika Makassar New Port (MNP) bisa beroperasi, maka akan meningkatkan nilai ekspor di Sulsel.
tulis komentar anda