Komoditas Unggulan Sulsel Rambah Pasar Internasional
Senin, 12 April 2021 - 19:44 WIB
"Nanti kalau sudah jadi Makassar New Port , ini bisa lebih besar lagi. Karena kapal yang bisa sandar adalah yang panjangnya 400 meter. Bisa dibayangkan jika bisa mampir. Jalur perdagangan kapal besar (dari luar negeri) bisa melintasi Sulsel. Kita berharap mampir ke sini dan biar kita bisa menitipkan barang-barang kita, direct ekspor dengan kapal yang lebih besar," jelasnya.
Dengan ekspor komoditas Sulsel ini, maka membuat neraca pertumbuhan ekonomi akan besar.
"Karena kita selalu berinovasi di dalam. Dan teman-teman dari perusahaan yang menjadi spesialis itu. Kami tentu mendorong dan bagaimana kita menyediakan karpet merah untuk mereka. Pokoknya jemput bola mereka, bantu mereka, dan perlancar kegiatan-kegiatan mereka. Dan ini akan menjadi perputaran ekonomi. Rempah-rempah ini adalah keunggulan kita, kejayaan kita yang perlu kita kembalikan," tuturnya.
Bahkan dengan hadirnya MNP ini, bisa menjadi tolak ukur dan starting poin untuk mengangkat ekspor-ekspor di Sulsel.
"Kita over stok beras 450 ribu ton, dan sudah kirimkan 27 provinsi di Indonesia. Ini nantinya jika kita melempar dengan kapal 400 meter, bisa dikirim ke mana-mana. Banyak sekali yang datang (dari negara lain), semua datang audiens menanyakan apa yang lebih di Sulsel. Saya bilang ada beras, sayuran, rempah-rempah dan beberapa produk lainnya. Kita punya bentangan laut 2.000 km, tinggal optimalisasi saja dan bagaimana pasar menjelajah ke seluruh belahan dunia," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengajak para pengusaha untuk bersinergi. Bahkan, Sudirman Sulaiman mengimbau pengusaha agar menjadikan Pemprov Sulsel sebagai fasilitator memperkuat dan memperkokoh dunia usaha.
“Itulah komitmen kami bersama. Saya menginginkan bahwa jabatan ini memaksimalkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Dan tentu dengan ekspor ini, untuk kesejahteraan Sulawesi Selatan, karena ada efek bagi masyarakat Sulawesi Selatan," paparnya.
Andi Sudirman juga mendorong adanya percepatan outer ring road Mamminasata. Sehingga perlintasan di Makassar tidak hanya melalui jalur kota saja.
Dengan ekspor komoditas Sulsel ini, maka membuat neraca pertumbuhan ekonomi akan besar.
"Karena kita selalu berinovasi di dalam. Dan teman-teman dari perusahaan yang menjadi spesialis itu. Kami tentu mendorong dan bagaimana kita menyediakan karpet merah untuk mereka. Pokoknya jemput bola mereka, bantu mereka, dan perlancar kegiatan-kegiatan mereka. Dan ini akan menjadi perputaran ekonomi. Rempah-rempah ini adalah keunggulan kita, kejayaan kita yang perlu kita kembalikan," tuturnya.
Bahkan dengan hadirnya MNP ini, bisa menjadi tolak ukur dan starting poin untuk mengangkat ekspor-ekspor di Sulsel.
"Kita over stok beras 450 ribu ton, dan sudah kirimkan 27 provinsi di Indonesia. Ini nantinya jika kita melempar dengan kapal 400 meter, bisa dikirim ke mana-mana. Banyak sekali yang datang (dari negara lain), semua datang audiens menanyakan apa yang lebih di Sulsel. Saya bilang ada beras, sayuran, rempah-rempah dan beberapa produk lainnya. Kita punya bentangan laut 2.000 km, tinggal optimalisasi saja dan bagaimana pasar menjelajah ke seluruh belahan dunia," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengajak para pengusaha untuk bersinergi. Bahkan, Sudirman Sulaiman mengimbau pengusaha agar menjadikan Pemprov Sulsel sebagai fasilitator memperkuat dan memperkokoh dunia usaha.
“Itulah komitmen kami bersama. Saya menginginkan bahwa jabatan ini memaksimalkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Dan tentu dengan ekspor ini, untuk kesejahteraan Sulawesi Selatan, karena ada efek bagi masyarakat Sulawesi Selatan," paparnya.
Andi Sudirman juga mendorong adanya percepatan outer ring road Mamminasata. Sehingga perlintasan di Makassar tidak hanya melalui jalur kota saja.
Lihat Juga :
tulis komentar anda