Menkeu: Pencegahan Korupsi Jangan Cuma Slogan
Selasa, 13 April 2021 - 10:40 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai pencegahan korupsi jangan hanya sebagai slogan. Namun, pencegahan tindakan korupsi membutuhkan sinergi dari lapisan masyarakat.
"Berbagai upaya pencahan Korupsi jangan hanya sebagai slogan tapi pencegahan korupsi membutuhkan sinergi dari pemangku kepetnitabgan dan lapisan masyarakat yang mana memiliki andil penting," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (13/4/2021).
Menurut dia pencegahan tindakan korupsi dengan membangun integritas kejujuran dan membangun sistem yang lugas dan terpercaya bisa dilakukan. Pasalnya, pemberian edukasi dan komunikasi mengenai tata kelola dan integritas adalah fondasi yang luar biasa penting dalam suatu bangsa. "Mereka yang melakukan kejahatan dalam kegentingan memaksa yang mana dia masuk extradionary crime. Pemeberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan penindakan atau law environment," bebernya.
Dia menambahkan Kementerian Keuangan terus memperkuat pencegahan korupsi. Salah satunya melalui perbaikan regulasi dan kebijakan. Contohnya, integritasi kuata import dengan memafaatkan data importasi dalam rangka mengoptimalkan penerimaan negara dan kegiatan importasi. "Kita akan terus memperkuat memberdayakan aparat pengawas internal di masing- masing lembaga," tandasnya.
"Berbagai upaya pencahan Korupsi jangan hanya sebagai slogan tapi pencegahan korupsi membutuhkan sinergi dari pemangku kepetnitabgan dan lapisan masyarakat yang mana memiliki andil penting," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (13/4/2021).
Menurut dia pencegahan tindakan korupsi dengan membangun integritas kejujuran dan membangun sistem yang lugas dan terpercaya bisa dilakukan. Pasalnya, pemberian edukasi dan komunikasi mengenai tata kelola dan integritas adalah fondasi yang luar biasa penting dalam suatu bangsa. "Mereka yang melakukan kejahatan dalam kegentingan memaksa yang mana dia masuk extradionary crime. Pemeberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan penindakan atau law environment," bebernya.
Dia menambahkan Kementerian Keuangan terus memperkuat pencegahan korupsi. Salah satunya melalui perbaikan regulasi dan kebijakan. Contohnya, integritasi kuata import dengan memafaatkan data importasi dalam rangka mengoptimalkan penerimaan negara dan kegiatan importasi. "Kita akan terus memperkuat memberdayakan aparat pengawas internal di masing- masing lembaga," tandasnya.
(nng)
tulis komentar anda