Gandeng Blibli, Kementerian Koperasi dan UKM Luncurkan KUMKM Hub
Kamis, 21 Mei 2020 - 12:02 WIB
Diharapkan, platform e-commerce seperti Blibli mampu mengoptimalkan perannya untuk memperluas jaringan pemasaran dan kesempatan bagi KUMKM tanpa terkecuali.
“Saya senang sekali bisa bekerja sama dengan Blibli, dengan adanya pemasaran khusus KUMKM Hub, yang akan semakin mengoptimalkan penjualan UMKM melalui online. Kami merasa penting untuk mendorong UMKM kita masuk ke ekosistem digital, yang saat ini baru mencakup 13% atau sekitar 8 juta. Saya memberikan apresiasi agar berkembang menjadi marketplace UMKM,” tuturnya.
Apalagi, menurutnya, upaya ini searah dengan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dan Gerakan 100.000 UMKM Go Online. “Pemerintah sedang menggerakan program belanja dan bangga buatan Indonesia. Pemerintah mencoba ringankan beban keuangan UMKM. Kami dorong untuk tetap bertahan dan tumbuh. Terbukti, sektor kuliner, makanan dan bahan pokok adalah sektor yang tetap tumbuh, dimasa Pandemi Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, CEO Blibli Kusumo Martanto mengatakan, pihaknya senang mendapat kepercayaan dari Pemerintah Indonesia, yaitu KemenKopUKM untuk meluncurkan KUMKM Hub di Blibli.
Menurut dia, UMKM memainkan peranan penting bagi perekonomian Indonesia. “Oleh karena itu Blibli percaya bahwa percepatan transformasi digital dapat membantu para pelaku UMKM di Indonesia untuk mempertahankan usaha mereka dan bangkit di situasi yang cukup menantang saat ini. Tentunya hal Ini adalah bentuk komitmen Blibli untuk terus berkolaborasi demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Kusumo menambahkan dengan ekosistem yang lengkap, tim terbaik, serta teknologi yang handal, Blibli dapat memberikan dukungan maksimal untuk mendorong perkembangan industri UMKM sebagai penopang ekonomi di Indonesia.
“Saya senang sekali bisa bekerja sama dengan Blibli, dengan adanya pemasaran khusus KUMKM Hub, yang akan semakin mengoptimalkan penjualan UMKM melalui online. Kami merasa penting untuk mendorong UMKM kita masuk ke ekosistem digital, yang saat ini baru mencakup 13% atau sekitar 8 juta. Saya memberikan apresiasi agar berkembang menjadi marketplace UMKM,” tuturnya.
Apalagi, menurutnya, upaya ini searah dengan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dan Gerakan 100.000 UMKM Go Online. “Pemerintah sedang menggerakan program belanja dan bangga buatan Indonesia. Pemerintah mencoba ringankan beban keuangan UMKM. Kami dorong untuk tetap bertahan dan tumbuh. Terbukti, sektor kuliner, makanan dan bahan pokok adalah sektor yang tetap tumbuh, dimasa Pandemi Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, CEO Blibli Kusumo Martanto mengatakan, pihaknya senang mendapat kepercayaan dari Pemerintah Indonesia, yaitu KemenKopUKM untuk meluncurkan KUMKM Hub di Blibli.
Menurut dia, UMKM memainkan peranan penting bagi perekonomian Indonesia. “Oleh karena itu Blibli percaya bahwa percepatan transformasi digital dapat membantu para pelaku UMKM di Indonesia untuk mempertahankan usaha mereka dan bangkit di situasi yang cukup menantang saat ini. Tentunya hal Ini adalah bentuk komitmen Blibli untuk terus berkolaborasi demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Kusumo menambahkan dengan ekosistem yang lengkap, tim terbaik, serta teknologi yang handal, Blibli dapat memberikan dukungan maksimal untuk mendorong perkembangan industri UMKM sebagai penopang ekonomi di Indonesia.
(ind)
tulis komentar anda