Tesla Tewaskan 2 Orang, Harta Elon Musk Ikut Amblas Rp81 Triliun dalam Semalam

Selasa, 20 April 2021 - 15:46 WIB
CEO Tesla Elon Musk. FOTO/IST
JAKARTA - Harta Elon Musk langsung amblas dalam semalam sebesar USD5,6 miliar atau sekitar Rp81 Triliun (kurs Rp14.482/dolar AS) hanya gara-gara Tesla menewaskan dua orang dalam sebuah kecelakaan fatal. Kabar tersebut menyebabkan penurunan saham Tesla hingga 3,8 persen Senin (19/4) waktu setempat.

Dilansir dari Forbes, Elon Musk diperkirakan memiliki kekayaan USD174,1 miliar. Elon Musk merupakan CEO dan salah satu pendiri Tesla yang merupakan orang terkaya di dunia dibawah pendiri Amazon Jeff Bezos, yang memiliki kekayaan bersih USD195,9 miliar. Sementara raja fesyen dunia asal Perancis Bernard Arnault memiliki kekayaan USD180,3 miliar.



Sebagai informasi, saham Tesla jatuh pada Senin di tengah kabar dua pria meninggal setelah menunggangi Tesla Model S 2019 mereka menabrak pohon di utara Houston pada Sabtu malam. Otoritas setempat mengatakan bahwa mereka yakin kendaraan itu beroperasi tanpa siapa pun di kursi pengemudi dengan salah satu pria dilaporkan di kursi penumpang depan dan yang lainnya di kursi belakang Tesla.



Polisi setempat mengatakan, kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang tikungan sebelum membelok dari jalan dan terbakar. Polisi Harris County Precinct 4 Mark Herman mengatakan kepada media dalam sebuah pernyataan bahwa dibutuhkan kru darurat sekitar empat jam untuk memadamkan api Model S, mengatakan bahwa tim bahkan menghubungi Tesla untuk meminta bantuan.



Sementara kendaraan listrik tidak selalu lebih berbahaya daripada kendaraan bertenaga gas, baterai lithium tegangan tinggi seperti yang digunakan di Tesla dapat menyala kembali bahkan setelah api awal dipadamkan menurut Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More