Demi Keadilan dan Ekonomi Daerah, Program BBM Satu Harga Dilanjutkan
Selasa, 20 April 2021 - 19:16 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga . Program tersebut bertujuan untuk menyamakan harga jual BBM di seluruh daerah.
( Baca juga:Indonesia Akan Bebas Impor BBM dan LPG di Tahun 2030 )
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, program BBM satu harga akan terus dijalankan dan ditingkatkan. Sehingga, masyarakat di seluruh daerah bisa menikmati program BBM satu harga ini.
“Demikian juga untuk bahan bakar minyak dengan program BBM satu harga ini ke depannya kita harapkan bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual usai rapat paripurna DEN dengan Presiden Jokowi, Selasa (20/4/2021).
Menurut Arifin, dengan BBM satu harga ini masyarakat bisa menikmatinya dengan harga yang sama. Selain itu juga bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan di daerah tersebut.
“Dan bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan, ekonomi masyarakat di daerah-daerah tersebut,” ucapnya.
( Baca juga:Wawasan Kebangsaan (6): Al-Quran Gandengkan Pembelaan Agama dan Negara )
Mengenai pasokannya, Arifin menjelaskan jika Indonesia tidak akan lagi mengimpor BBM dan LPG pada 2030 mendatang. Meskipun permintaan akan energi terus meningkat.
Menurut Arifin, selama ini Indonesia masih cukup besar mengimpor bahan baku untuk BBM dan LPG. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasional yang terus meningkat di tengah keterbatasan pasokan sumber daya energi nasional.
( Baca juga:Indonesia Akan Bebas Impor BBM dan LPG di Tahun 2030 )
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, program BBM satu harga akan terus dijalankan dan ditingkatkan. Sehingga, masyarakat di seluruh daerah bisa menikmati program BBM satu harga ini.
“Demikian juga untuk bahan bakar minyak dengan program BBM satu harga ini ke depannya kita harapkan bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual usai rapat paripurna DEN dengan Presiden Jokowi, Selasa (20/4/2021).
Menurut Arifin, dengan BBM satu harga ini masyarakat bisa menikmatinya dengan harga yang sama. Selain itu juga bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan di daerah tersebut.
“Dan bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan, ekonomi masyarakat di daerah-daerah tersebut,” ucapnya.
( Baca juga:Wawasan Kebangsaan (6): Al-Quran Gandengkan Pembelaan Agama dan Negara )
Mengenai pasokannya, Arifin menjelaskan jika Indonesia tidak akan lagi mengimpor BBM dan LPG pada 2030 mendatang. Meskipun permintaan akan energi terus meningkat.
Menurut Arifin, selama ini Indonesia masih cukup besar mengimpor bahan baku untuk BBM dan LPG. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasional yang terus meningkat di tengah keterbatasan pasokan sumber daya energi nasional.
(uka)
tulis komentar anda