Ini Dia Kontribusi Sasa untuk Bangkitkan Wisata Indonesia
Jum'at, 23 April 2021 - 14:44 WIB
PT Sasa Inti telah beraudiensi dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo di Kantor Kemenparekraf Jakarta pada Kamis (22/4/2021).
JAKARTA - PT Sasa Inti telah beraudiensi dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo di Kantor Kemenparekraf Jakarta pada Kamis (22/4/2021). Dalam pertemuan tersebut, PT Sasa Inti diwakili oleh Marketing Director Brand Communication Fenny Kusnaidy dan Marketing Director Consumer Acquisition and Retention Albert Dinata. Kemudian turut hadir juga, VP Business Development & Corporate Secretary iNews Prabu Revolusi, Sales Marketing Director Esmal Diansyah, dan Director of Marketing Communication Dian Paham.
Albert mengungkapkan tentang keinginan perusahaan untuk berkontribusi untuk negeri melalui tiga proyek baru yang diluncurkan, yaitu ‘The Flavor Of Nature’, ‘Sasa To The World’, dan ‘Petisi Menuju Indonesia Lebih Sehat'.
“Proyek ini guna mengangkat potensi pariwisata Tanah Air berbasis budaya dan kuliner, dalam proyek ini PT. Sasa Inti berharap dapat berkolaborasi dengan Kemenparekraf dalam membangkitkan kembali indonesia pascapandemi,” kata Albert yang dalam pertemuan tersebut dihadiri VP Business Development & Corporate Secretary Inews Prabu Revolusi, Esmal Diansyah Direktur Marketing Sales Inews, serta Direktur Marketing dan Komunikasi Inews Dian Paham.
Dia mengatakan melalui projek 'The Flavor Of Nature' pihaknya akan menampilkan enam video yang mengangkat keindahan alam Indonesia beserta keanekaragaman kuliner khasnya. Sementara melalui projek 'Sasa To The World' yang merupakan sebuah lagu, di mana PT. Sasa Inti ingin menggaungkan semangat serta optimisme kepada seluruh dunia untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
Selain itu melalui produk terbaru Sasa, yaitu Sasa Tepung Bumbu Bervitamin, PT. Sasa juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, melalui satu juta petisi gerakan Indonesia lebih sehat.
Menurut Albert, proyek ketiga, 'Petisi Menuju Indonesia Lebih Sehat' merupakan tepung bumbu bervitamin yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. "Ini juga bentuk nyata Sasa untuk menghadapi pandemi ini. Jadi di masa pandemi ini kesehatan itu makin lama makin pentingin orang," katanya.
Sebelum pandemi mungkin hanya orang dari kelas tertentu yang memperhatikan kesehatan. Sejak pandemi semua orang di semua lini, masyarakat semua lapisan harus memperhatikan kesehatan dengan lebih baik.
"Jadi Sasa ingin berperan di situ. Kita ingin memberikan benefit lebih untuk orang yang mengkonsumsi produk kita, yaitu dengan memberikan vitamin. Jadi kita pertama dan satu-satunya di kategori tepung bumbu produknya mengandung vitamin," ujarnya.
Albert berharap Kemenparekraf mendukung proposal ini karena Sasa juga ingin berperan aktif untuk mengangkat pariwisata Indonesia dari sisi kebudayaan dan juga kuliner.
"Puji Tuhan syukur Alhamdulillah, tadi Ibu Wamen menyambut baik dan positif terkait proposal yang kita lakukan. Jadi kita akan tindak lanjuti segera terkait hal ini dan kerja sama ini harusnya akan direalisasikan dengan segera," katanya. CM
Albert mengungkapkan tentang keinginan perusahaan untuk berkontribusi untuk negeri melalui tiga proyek baru yang diluncurkan, yaitu ‘The Flavor Of Nature’, ‘Sasa To The World’, dan ‘Petisi Menuju Indonesia Lebih Sehat'.
“Proyek ini guna mengangkat potensi pariwisata Tanah Air berbasis budaya dan kuliner, dalam proyek ini PT. Sasa Inti berharap dapat berkolaborasi dengan Kemenparekraf dalam membangkitkan kembali indonesia pascapandemi,” kata Albert yang dalam pertemuan tersebut dihadiri VP Business Development & Corporate Secretary Inews Prabu Revolusi, Esmal Diansyah Direktur Marketing Sales Inews, serta Direktur Marketing dan Komunikasi Inews Dian Paham.
Dia mengatakan melalui projek 'The Flavor Of Nature' pihaknya akan menampilkan enam video yang mengangkat keindahan alam Indonesia beserta keanekaragaman kuliner khasnya. Sementara melalui projek 'Sasa To The World' yang merupakan sebuah lagu, di mana PT. Sasa Inti ingin menggaungkan semangat serta optimisme kepada seluruh dunia untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
Selain itu melalui produk terbaru Sasa, yaitu Sasa Tepung Bumbu Bervitamin, PT. Sasa juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, melalui satu juta petisi gerakan Indonesia lebih sehat.
Menurut Albert, proyek ketiga, 'Petisi Menuju Indonesia Lebih Sehat' merupakan tepung bumbu bervitamin yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. "Ini juga bentuk nyata Sasa untuk menghadapi pandemi ini. Jadi di masa pandemi ini kesehatan itu makin lama makin pentingin orang," katanya.
Sebelum pandemi mungkin hanya orang dari kelas tertentu yang memperhatikan kesehatan. Sejak pandemi semua orang di semua lini, masyarakat semua lapisan harus memperhatikan kesehatan dengan lebih baik.
"Jadi Sasa ingin berperan di situ. Kita ingin memberikan benefit lebih untuk orang yang mengkonsumsi produk kita, yaitu dengan memberikan vitamin. Jadi kita pertama dan satu-satunya di kategori tepung bumbu produknya mengandung vitamin," ujarnya.
Albert berharap Kemenparekraf mendukung proposal ini karena Sasa juga ingin berperan aktif untuk mengangkat pariwisata Indonesia dari sisi kebudayaan dan juga kuliner.
"Puji Tuhan syukur Alhamdulillah, tadi Ibu Wamen menyambut baik dan positif terkait proposal yang kita lakukan. Jadi kita akan tindak lanjuti segera terkait hal ini dan kerja sama ini harusnya akan direalisasikan dengan segera," katanya. CM
(ars)
tulis komentar anda