Indonesia Belum Punya Destinasi Wisata Cokelat, Ini Penyebabnya!

Sabtu, 17 September 2022 - 08:20 WIB
loading...
Indonesia Belum Punya Destinasi Wisata Cokelat, Ini Penyebabnya!
Salah satu destinasi wisata cokelat di Indonesia. Foto/Datulomboktour
A A A
BANDUNG - Melancong ke negara-negara tujuan wisata, seperti Singapura dan Malaysia, wisatawan biasanya disuguhi paket perjalanan mengunjungi sentra dagang cokelat dengan beraneka merek. Tujuannya, untuk menggerakkan bisnis pelaku usaha cokelat, baik UMKM maupun besar.

Baca juga: 5 Fakta Amelia Alfamart yang Bikin Malu Maling Cokelat, Nomor Terakhir Merdeka

Bagaimana dengan Indonesia? Adakah sentra cokelat yang menjadi tujuan destinasi wisata ? Bagaimanapun, Indonesia merupakan salah satu produsen bahan baku cokelat.

Managing Director Barry Callebout Indonesia Ciptadi Sukono mengatakan, Indonesia dikenal sebagai sentra kakao yang menjadi bahan dasar utama pembuatan cokelat. Namun, tidak semua kalangan bisa menikmati produk cokelat dengan berbagai varian.

“Kendalanya memang pasar kita belum ada. Berbeda dengan negara lain seperti Eropa, semua segmen bisa menikmati produk cokelat dari level middle hingga kelas premium," ucapnya di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Ciptadi, kondisi tu tentu saja menjadi tantangan tersendiri. Pihaknya pun bercita-cita produk cokrlat Indonesia bisa dinikmati semua kalangan masyarakat.

"Caranya mungkin ke depan kami bakal punya tagline Chocolate For Everyone dengan menyediakan cokelat di semua lapisan pasar. Artinya, cokelat bisa dirasakan tidak hanya dari bahan cemilan atau jenis-jenis kue, namun bagaimana menikmati batangan cokelat varian rasa,” ucapnya.

Di dalam negeri, kebutuhan dasar cokelat untuk berbagai kebutuhan industri makanan dan minuman masih mampu dipenuhi. Presentasenya 30%, sedangkan sisanya 70% disediakan untuk kebutuhan global.

“Saya rasa kita masih mampu selama pasarnya atau industrinya juga berkembang. Jika industrinya berkembang ke bagai varian produk, kebutuhan bahan baku cokelat juga pasti bakal besar,” ujar Ciptadi, optimistis.

Di sisi lain, sentra-sentra kakao sebagai penghasil cokelat juga harus diberdayakan dengan menciptakan lab atau pusat cokelat yang mampu memenuhi kebuthan cokelat terhadap semua kalangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)