Murah Bun! Beli Daging Sapi di Online Bulog cuma 90 Ribu per Kg

Selasa, 27 April 2021 - 09:50 WIB
Bulog Budi Waseso (tengah) bersama Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dan Direktur Utama StoreSend Indonesia Rudy Tanoesoedibjo. Foto/EkoPurwanto/SINDOnews
JAKARTA - Perum Bulog meluncurkan layanan pembelian daging kerbau dan sapi beku secara online melalui e-commerce Ipanganandotcom. Harga daging kerbau dipatok seharga Rp80.000 per kilogram (kg) dan daging sapi di angka Rp90.000 kg.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut, harga tersebut sudah termasuk harga ongkir. Bahkan, penjualan daging secara e-commerce dinilai lebih memudahkan masyarakat daripada berbelanja secara offline.

Baca juga:Dirjen EBTKE: Transisi Energi Pilihan Mutlak

"Daging kerbau seharga Rp80.000 (kg) dan daging sapi seharga Rp90.000. Harga tersebut sudah termasuk ongkos kirim. Murah, gak ribet dan tepat waktu," ujar Buwas sapaan akrab Budi, Selasa (27/4/2021).



Budi menilai, langkah penjualan dagang secara daring menjadi pengalaman baru bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama di saat Ramadan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 2021.

Beragam produk bahan pangan disajikan di iPanganandotcom yang dapat dibeli secara online di marketplace Shopee. Mulai dari beras, minyak, gula, dan bahan pokok sehari-hari lainnya.

“Kita berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan sistem, kita bekerja sama untuk memberikan kemudahan pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia. Di sinilah peran negara hadir, Bulog hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan produk daging yang halal serta higienis bagi masyarakat," tutur dia.

Senada, Direktur Utama SSI, Rudy Tanoesoedibjo mencatat, iPanganandotcom berencana memasukkan produk turunan daging lainnya seperti sosis, bakso, kornet dan produk lainnya. Dengan begitu, masyarakat akan disuguhkan banyak pilihan.

"Tidak hanya membeli daging beku produk Bulog ini secara ritel melalui Shopee Mall iPanganandotcom, namun juga dapat membeli secara grosir melalui Shopee Mall iPanganangrosirdotcom," katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More