Kisah Pilu Pedagang Parsel Jelang Lebaran

Sabtu, 01 Mei 2021 - 20:37 WIB
Foto/EkoPurwanto/SINDOnews
JAKARTA - Dua pekan menjelang Idul Fitri 2021 , pedagang parsel marak menjajaki dagangannya di sekitar kawasan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Meski begitu, jumlah pelapak kontras dengan pengunjung yang datang.

Dwi, salah seorang pedagang parsel mengakui, selama Ramadan di periode 2020-2021 menjadi momentum yang sulit. Perkaranya, masyarakat menahan membelanjakan uangnya daripada harus membeli parsel sebagai hadiah Lebaran bagi keluarga dan kerabat.

Baca juga:Sandi Uno Gelar Lomba Desa Wisata untuk Pemulihan Ekonomi



Lelaki asal Jakarta itu menyebut omzet penjualan menurun drastis jika dibandingkan dengan periode Ramadan sebelum Pandemi Covid-19. Bahkan, 15 hari saat Ramadan 2021 hanya ada dua parsel yang terjual. Namun, saat ini tercatat ada delapan bingkisan yang terjual.

"Dari awal puasa sudah buka, ada yang lima hari sebelum puasa udah buka. Omzetnya gak nentu, saya aja 15 hari puasa baru kejual dua parcel," ujar Dwi kepada MNC Portal Indonesia di lokasi, Sabtu (1/5/2021).

Sementara soal harga para pelapak masih menawarkan di kisaran Rp250.000 per parsel. Namun, tidak menutup kemungkinan harga tersebut akan turun. Kondisi itu jika beberapa hari ke depan jumlah pengunjung masih tercatat sepi.

"Sekarang harga sekenanya aja, kondisi sudah seperti ini, kalau dulu 250.000 sekarang bisa 200 atau ada tawaran di bawah itu," tutur dia.

Baca juga:Kiamat Sudah Dekat: Kabar Terbaru dari Makkah di Jazirah Arab

Andi, pedagang parsel lainnya, juga menuturkan kondisi yang serupa. Menurutnya, permintaan yang masuk sejak awal Ramadan masih di bawah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Seharusnya minggu kemarin sudah ramai pembeli. sekarang sepi pembeli, penjualan parsel juga tak menentu sekitar 5 sampai 20 parsel per harinya," kata Andi, seperti dikutip dari Antara.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More