Sandi Uno Gelar Lomba Desa Wisata untuk Pemulihan Ekonomi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan program Anugerah Desa Wisata 2021 yang akan di mulai pada 7 Mei 2021. Program ini bisa dikatakan ajang perlombaan desa-desa untuk menonjolkan kelebihan masing-masing di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif .
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan bahwa program penobatan Anugerah Desa Wisata Indonesia ini menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor industri pariwisata.
Baca juga:Anugerah Desa Wisata, Sandi: Ini Bisa Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Desa
Selain itu, program tersebut dilakukan agar desa-desa yang ada di Indonesia bisa menjadi destinasi wisata yang berdaya saing dan dikenal secara mendunia.
"Program ini meningkatkan perekonomian lokal guna menyejahterakan masyarakat desa. Dan bertujuan untuk menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing," kata Uno dalam peluncuran Anugerah Desa Wisata 2021, kemarin malam, Jumat (30/4/2021).
Dalam program ini kemenparekraf mengangkat tema yang bertajuk "Indonesia Bangkit". Diharapkan tema ini dapat mendorong para pelaku wisata dan industri kreatif untuk menjadikan desa wisata mampu berkembang dalam menopang perekonomian bangsa.
''Program ini diharapkan dapat mendorong semua pelaku wisata dan industri kreatif untuk dapat menjadikan desa wisata mampu berkembang dalam menopang perekonomian bangsa Indonesia menjadi kuat dan bangkit kembali dari dampak Covid-19," terangnya.
Sandi menjelaskan, pengembangan desa wisata menitikberatkan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berfokus kepada tiga aspek, yakni berkelanjutan, sosial lingkungan, dan ekonomi.
Kemudian, penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 nantinya didasarkan atas empat pilar. Di antaranya pilar tata kelola, ekonomi lokal, budaya, dan pelestarian lingkungan. Sedangkan untuk kategori penilaian meliputi homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, content kreatif, dan daya tarik wisata.
"Anugerah Desa Wisata 2021 ini diperuntukkan bagi semua masyarakat desa dan pelaku ekonomi kreatif yang berkembang dalam pengembangan desa wisata," tandasnya.
Baca juga:Aksi May Day, Buruh dan Mahasiswa Mulai Padati Kawasan Monas dan Patung Kuda
Sekedar informasi, bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin tergabung ke dalam program Anugerah Desa Wisata ini dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021.
Pemenang Anugerah Desa Wisata ini akan diumumkan pada 7 Desember 2021. Pemenang, selain mendapatkan uang, Kemenparekraf juga akan melakukan pembimbingan kepada desa-desa dan akan dipromosikan ke wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan bahwa program penobatan Anugerah Desa Wisata Indonesia ini menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor industri pariwisata.
Baca juga:Anugerah Desa Wisata, Sandi: Ini Bisa Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Desa
Selain itu, program tersebut dilakukan agar desa-desa yang ada di Indonesia bisa menjadi destinasi wisata yang berdaya saing dan dikenal secara mendunia.
"Program ini meningkatkan perekonomian lokal guna menyejahterakan masyarakat desa. Dan bertujuan untuk menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing," kata Uno dalam peluncuran Anugerah Desa Wisata 2021, kemarin malam, Jumat (30/4/2021).
Dalam program ini kemenparekraf mengangkat tema yang bertajuk "Indonesia Bangkit". Diharapkan tema ini dapat mendorong para pelaku wisata dan industri kreatif untuk menjadikan desa wisata mampu berkembang dalam menopang perekonomian bangsa.
''Program ini diharapkan dapat mendorong semua pelaku wisata dan industri kreatif untuk dapat menjadikan desa wisata mampu berkembang dalam menopang perekonomian bangsa Indonesia menjadi kuat dan bangkit kembali dari dampak Covid-19," terangnya.
Sandi menjelaskan, pengembangan desa wisata menitikberatkan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berfokus kepada tiga aspek, yakni berkelanjutan, sosial lingkungan, dan ekonomi.
Kemudian, penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 nantinya didasarkan atas empat pilar. Di antaranya pilar tata kelola, ekonomi lokal, budaya, dan pelestarian lingkungan. Sedangkan untuk kategori penilaian meliputi homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, content kreatif, dan daya tarik wisata.
"Anugerah Desa Wisata 2021 ini diperuntukkan bagi semua masyarakat desa dan pelaku ekonomi kreatif yang berkembang dalam pengembangan desa wisata," tandasnya.
Baca juga:Aksi May Day, Buruh dan Mahasiswa Mulai Padati Kawasan Monas dan Patung Kuda
Sekedar informasi, bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin tergabung ke dalam program Anugerah Desa Wisata ini dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021.
Pemenang Anugerah Desa Wisata ini akan diumumkan pada 7 Desember 2021. Pemenang, selain mendapatkan uang, Kemenparekraf juga akan melakukan pembimbingan kepada desa-desa dan akan dipromosikan ke wisatawan domestik maupun mancanegara.
(uka)