Hari Ini Melemah, IHSG Berpeluang 'Nendang' Lagi Usai Libur Lebaran
Selasa, 11 Mei 2021 - 18:28 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,63% atau turun 37,44 poin ke level 5.938,35 pada hari terakhir perdagangan jelang Lebaran, Selasa (11/5/2021).
Founder Master Mind Trader Hendri Setiadi mengatakan, meski IHSG terkoreksi pada hari ini namun masih optimis bisa menguat kembali setelah libur Lebaran. Dia memprediksi IHSG berpotensi menguat pada pekan depan. "Pada saat market dibuka kembali kita optimistis IHSG berpotensi kembali di atas 6.000," ujarnya pada closing market IDX Channel, Selasa (11/5/2021).
Dia melanjutkan, indikasi optimisme tersebut terlihat dari IHSG yang terkoreksi hari ini. Menurut dia, meski pasar hari ini terkoreksi namun ada satu sektor, yaitu sektor energi yang tampak menguat. "Di sini menujukkan bahwa potensi IHSG sendiri masih baik secara fundamental. Hanya saja lebih terpengaruh sentimen negatif," ungkapnya.
Sentimen negatif berasal dari kebijakan pemerintah yang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mulai tanggal 18 Mei hingga 31 Mei 2021. Selain itu, adanya kebijakan larangan mudik antar kota. "Secara keseluruhan kami melihat IHSG akan kembali bergairah pada saat nanti dibuka pekan depan," jelasnya.
Hendri juga optimis IHSG masih berpotensi menguat hingga akhir tahun. Menurut dia, masih ada potensi untuk kembali ke atas 6.000. "Ada potensi IHSG kembali bukan hanya di atas 6.000 saja tetapi berpotensi menguji kembali level high yang sempat dicapai di pertengahan Januari di 6.500. Saya melihat arahnya ke sana," tandasnya.
Founder Master Mind Trader Hendri Setiadi mengatakan, meski IHSG terkoreksi pada hari ini namun masih optimis bisa menguat kembali setelah libur Lebaran. Dia memprediksi IHSG berpotensi menguat pada pekan depan. "Pada saat market dibuka kembali kita optimistis IHSG berpotensi kembali di atas 6.000," ujarnya pada closing market IDX Channel, Selasa (11/5/2021).
Dia melanjutkan, indikasi optimisme tersebut terlihat dari IHSG yang terkoreksi hari ini. Menurut dia, meski pasar hari ini terkoreksi namun ada satu sektor, yaitu sektor energi yang tampak menguat. "Di sini menujukkan bahwa potensi IHSG sendiri masih baik secara fundamental. Hanya saja lebih terpengaruh sentimen negatif," ungkapnya.
Sentimen negatif berasal dari kebijakan pemerintah yang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mulai tanggal 18 Mei hingga 31 Mei 2021. Selain itu, adanya kebijakan larangan mudik antar kota. "Secara keseluruhan kami melihat IHSG akan kembali bergairah pada saat nanti dibuka pekan depan," jelasnya.
Hendri juga optimis IHSG masih berpotensi menguat hingga akhir tahun. Menurut dia, masih ada potensi untuk kembali ke atas 6.000. "Ada potensi IHSG kembali bukan hanya di atas 6.000 saja tetapi berpotensi menguji kembali level high yang sempat dicapai di pertengahan Januari di 6.500. Saya melihat arahnya ke sana," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda