Mister Aladin Gandeng Kemenparekraf Kembangkan Sektor Pariwisata Sulawesi Utara
Rabu, 19 Mei 2021 - 23:33 WIB
MANADO - Unit usaha digital travel agent milik MNC Grup , Mister Aladin , menggelar kegiatan Business Matching di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (19/5/2021). Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19 di Sulut.
Dalam kegiatan itu, Mister Aladin bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulut.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, kerja sama ini merupakan perwujudan dari tiga pilar utama yang selalu digaungkan Menteri Parekraf Sandiaga Shalahuddin Uno, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Baca juga:Kolaborasi Gojek-Tokped Lahirkan GoTo, Kemenkop UKM: Ciptakan Efesiensi Layanan UMKM
"Karena itu untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di masa pandemi ini kita engga bisa sendiri," kata Visensius di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton Manado, Sulut, Rabu (19/5/2021).
Ia menilai peran serta Mister Aladin dalam mendorong tumbuhnya industri pariwisata patut diapresiasi. Sebab, inovasi digital yang ditawarkan oleh Mister Aladin dapat menjadi kawah candradimuka para pelaku travel agent untuk mengubah strategi bisnis digital.
Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat masih berhati-hati terkait keamanan untuk berwisata.
"Semua orang berusaha menjaga distance, nah kehadiran Online Travel Agent (OTA) ini merupakan salah satu jalan keluar bagi teman-teman industri pariwisata kita yang berada di garda paling depan, terutama kita ekspose produk mereka maupun beberapa ide mereka tentang travel digital," jelas pria yang biasa disapa Bung VJ ini.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Utara. Ia mengatakan kegiatan business matching ini dapat mendorong destinasi wisata di Likupang, yang menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas Kemenparekraf terlebih nantinya akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.
Dalam kegiatan itu, Mister Aladin bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulut.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, kerja sama ini merupakan perwujudan dari tiga pilar utama yang selalu digaungkan Menteri Parekraf Sandiaga Shalahuddin Uno, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Baca juga:Kolaborasi Gojek-Tokped Lahirkan GoTo, Kemenkop UKM: Ciptakan Efesiensi Layanan UMKM
"Karena itu untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di masa pandemi ini kita engga bisa sendiri," kata Visensius di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton Manado, Sulut, Rabu (19/5/2021).
Ia menilai peran serta Mister Aladin dalam mendorong tumbuhnya industri pariwisata patut diapresiasi. Sebab, inovasi digital yang ditawarkan oleh Mister Aladin dapat menjadi kawah candradimuka para pelaku travel agent untuk mengubah strategi bisnis digital.
Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat masih berhati-hati terkait keamanan untuk berwisata.
"Semua orang berusaha menjaga distance, nah kehadiran Online Travel Agent (OTA) ini merupakan salah satu jalan keluar bagi teman-teman industri pariwisata kita yang berada di garda paling depan, terutama kita ekspose produk mereka maupun beberapa ide mereka tentang travel digital," jelas pria yang biasa disapa Bung VJ ini.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Utara. Ia mengatakan kegiatan business matching ini dapat mendorong destinasi wisata di Likupang, yang menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas Kemenparekraf terlebih nantinya akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.
tulis komentar anda