Kolaborasi Gojek-Tokped Lahirkan GoTo, Kemenkop UKM: Ciptakan Efesiensi Layanan UMKM

Rabu, 19 Mei 2021 - 23:15 WIB
loading...
Kolaborasi Gojek-Tokped Lahirkan GoTo, Kemenkop UKM: Ciptakan Efesiensi Layanan UMKM
Kolaborasi bisnis dua startup raksasa, Gojek dan Tokopedia, melalui pembentukan GoTo diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempecepat penguatan bisnis di sektor UMKM. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh dua startup raksasa, Gojek dan Tokopedia , melalui pembentukan GoTo baru-baru ini diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempecepat penguatan bisnis di sektor UMKM .

Hal ini disampaikan Deputi bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman. Menurutnya, sektor UMKM membutuhkan daya dukung yang kuat untuk dapat membuatnya naik kelas.

“Konsolidasi GoTo ini diharapkan dapat menciptakan efisiensi dalam penyediaan layanan kepada UMKM. Seiring dengan terintegrasinya sistem kedua perusahaan tersebut, layanan yang tersedia tentunya akan terintegrasikan juga, sehingga baik logistik, e-commerce dan payment berada dalam satu ekosistem yang sama,” ungkapnya saat dihubungi.



Hanung melihat bahwa kombinasi bisnis yang terbentuk dalam GoTo Group merupakan tuntutan pasar dan tantangan persaiangan yang bakal semakin ketat. Namun, langkah tersebut dinilainya justru bakal menguntungkan pelaku usaha kecil.

Karena proses digitalisasi menjadi semakin cepat sehingga perluasan pasar bagi pelaku usaha UMKM lebih mudah dilakukan.

“Konsolidasi ini memungkinkan ada sharing data di dalam grup tersebut dan ini dapat memudahkan mereka jika mau membuat profiling UMKM dan membuat rating. Dengan data yang tersedia itu, mereka dapat memanfaatkannya untuk membantu UMKM meningatkan kapasitas usahanya seiring meluasnya potensi pasar,” terang dia.

Sebelumnya Cofounder UKM Indonesia, Dewi Meisari Haryanti juga menyampaikan, harapan agar kehadiran GoTo memudahkan UMKM untuk berkembang dalam banyak aspek. Terutama optimalisasi teknologi sehingga proses bisnis UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dapat dilakukan.

Itu sebabnya Dewi juga meminta GoTo untuk aktif melakukan edukasi dan pendampingan kepada UMKM terkait pemahaman teknologi dan digitalisasi ini.

“Dengan cakupan fitur yang lebih lengkap, maka teknologi gabungan keduanya dapat menjadi teknologi yang lebih inklusif. Semoga ke depannya, lebih banyak UMKM produsen yang bisa menjadi seller di marketplace GoTo yang punya eksposur besar itu, dan bukan hanya pedagang saja,” ujar Dewi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)