Vaksinasi Gotong Royong, China Pasok 1 Juta Vaksin Covid Sinopharm Bulan Depan
Kamis, 20 Mei 2021 - 16:02 WIB
JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan pasokan vaksin Covid-19 dari produsen Sinopharm, China, sebesar 1 juta dosis akan tiba di Indonesia pada Juni 2021. Vaksin ini diperuntukkan program vaksinasi gotong royong atau mandiri.
Adapun sebanyak 3,5 juta dosis vaksin CanSino dari produsen CanSino Biologics ditargetkan tiba pada Juli-September 2021. Jumlah tersebut akan bertambah pada kuartal IV/2021 sebanyak 2 juta dosis. Secara agregat, kesepakatan pengadaan vaksin Covid-18 antara pemerintah dengan CanSino Biologics sebanyak 50 juta dosis.
"Kita sudah melakukan agreement dengan CanSino bahwa vaksin yang akan kita berikan dari mereka adalah sebesar 50 juta dosis, di mana jadwalnya 3,5 juta dosis akan dikirim dari Juli hingga September dan 2 jutanya dikirim pada kuartal IV tahun ini," ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam rapat kerja bersama komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Pada kesempatan tersebut dia juga memaparkan bahwa proses vaksinasi gotong royong sudah berjalan sejak 18 Mei 2021. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan dua vaksin yakni buatan CanSino dan Sinopharm yang digunakan dalam vaksinasi mandiri tersebut.
Oleh karenanya, Bio Farma menunjuk salah satu anggota Holding BUMN Farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, sebagai pihak yang melakukan pendistribusian kedua jenis vaksin tersebut.
Adapun Kimia Farma telah melakukan kontrak kerja sama dengan kedua perusahaan farmasi global itu. Untuk Sinopharm, total yang sudah dibanding sebesar 7,5 juta dosis dan akan dikirim hingga Agustus 2021.
"Dan juga masih ada 7,5 juta dosis lagi yang kita bisa lakukan eksekusi seandainya kita masih membutuhkan untuk vaksinasi gotong royong. Jadi kita sudah berkontak 7,5 juta dosis," katanya.
Lebih lanjut dia membeberkan, sampai saat ini sudah ada 199 korporasi yang terlibat dalam vaksinasi gotong royong. Jumlah itu terdiri dari 163.000 klaster perusahaan swasta dan 36 dari BUMN. Sedangkan terkait dengan pendistribusian vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong mencapai 69.730 dosis.
"Sudah kita berikan vaksinasi ke semua perusahaan yang terlibat dalam vaksinasi GT ini. Kami berharap pada tahap pertama ini 500.000 ini bisa kita laksanakan secepatnya sehingga di bulan Juni ini kita sudah bisa berikan kepada korporasi," paparnya.
Adapun sebanyak 3,5 juta dosis vaksin CanSino dari produsen CanSino Biologics ditargetkan tiba pada Juli-September 2021. Jumlah tersebut akan bertambah pada kuartal IV/2021 sebanyak 2 juta dosis. Secara agregat, kesepakatan pengadaan vaksin Covid-18 antara pemerintah dengan CanSino Biologics sebanyak 50 juta dosis.
"Kita sudah melakukan agreement dengan CanSino bahwa vaksin yang akan kita berikan dari mereka adalah sebesar 50 juta dosis, di mana jadwalnya 3,5 juta dosis akan dikirim dari Juli hingga September dan 2 jutanya dikirim pada kuartal IV tahun ini," ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam rapat kerja bersama komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga
Pada kesempatan tersebut dia juga memaparkan bahwa proses vaksinasi gotong royong sudah berjalan sejak 18 Mei 2021. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan dua vaksin yakni buatan CanSino dan Sinopharm yang digunakan dalam vaksinasi mandiri tersebut.
Oleh karenanya, Bio Farma menunjuk salah satu anggota Holding BUMN Farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, sebagai pihak yang melakukan pendistribusian kedua jenis vaksin tersebut.
Adapun Kimia Farma telah melakukan kontrak kerja sama dengan kedua perusahaan farmasi global itu. Untuk Sinopharm, total yang sudah dibanding sebesar 7,5 juta dosis dan akan dikirim hingga Agustus 2021.
"Dan juga masih ada 7,5 juta dosis lagi yang kita bisa lakukan eksekusi seandainya kita masih membutuhkan untuk vaksinasi gotong royong. Jadi kita sudah berkontak 7,5 juta dosis," katanya.
Lebih lanjut dia membeberkan, sampai saat ini sudah ada 199 korporasi yang terlibat dalam vaksinasi gotong royong. Jumlah itu terdiri dari 163.000 klaster perusahaan swasta dan 36 dari BUMN. Sedangkan terkait dengan pendistribusian vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong mencapai 69.730 dosis.
"Sudah kita berikan vaksinasi ke semua perusahaan yang terlibat dalam vaksinasi GT ini. Kami berharap pada tahap pertama ini 500.000 ini bisa kita laksanakan secepatnya sehingga di bulan Juni ini kita sudah bisa berikan kepada korporasi," paparnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda