Nilai Tukar Rupiah Terdongkrak Kebijakan Suku Bunga Acuan BI

Selasa, 25 Mei 2021 - 17:32 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menunjukkan keperkasaannya pada perdagangan hari ini (25/5/2021). Mata uang garuda ditutup menguat 26 poin dan menclok di level Rp14.329.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam laporannya menyebutkan, salah satu faktor penguatan rupiah dikarenakan putusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5%.

Baca juga:Dear Pak Jokowi, Ini Loh Efek Domino Penutupan Gerai Ritel Modern

"Seperti yang sudah diperkirakan, BI mempertahankan suku bunga acuan. Satu hal yang menjadi pertimbangan BI adalah stabilitas nilai tukar rupiah," katanya dalam riset hariannya, Selasa ( 25/5/2021).



Ia memaparkan, keputusan Gubernur BI Perry Warjiyo ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah dan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI juga tidak hanya menurunkan suku bunga acuan. Giro Wajib Minimum (GWM) juga dipangkas agar perbankan memiliki likuiditas yang lebih untuk menyalurkan kredit.

Selain itu, sentimen lain yang memengaruhi laju rupiah adalah rencana pemerintah untuk melakukan pengampunan pajak (tax amnesty) dan meningkatkan tarif pajak penghasilan (PPh) orang pribadi hingga 35%.

Baca juga:Besok Gerhana Bulan Total Dapat Dilihat Jelas di Wilayah Ini

“Hal ini sesuai dengan rencana reformasi perpajakan yang akan dilakukan pemerintah. Struktur tarif PPh ini juga nantinya menjadi lima lapisan, dan wajib pajak (WP) dengan penghasilan Rp5 miliar ke atas akan terkena tarif 35%," terangnya.

Untuk perdagangan Kamis (27/5/2021) mendatang, mata uang rupiah diprediksi dibuka fluktuatif, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp14.300-Rp14.360 per dolar AS.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More