Ingin Pertamax Tambah Merakyat? Segera Hapus BBM Oktan Rendah

Kamis, 27 Mei 2021 - 12:55 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Sudah saatnya Indonesia untuk benar-benar serius dalam mendorong penggunaan BBM Research Octane Number (RON) tinggi . Pasalnya, BBM Ron rendah akan merusak lingkungan, menambah polusi, juga buruk bagi mesin kendaraan. Selain itu, mayoritas negara di dunia tak lagi menggunakan BBM Ron Rendah.

Untuk itu, Pemerintah perlu terus diingatkan agar meniadakan pasokan BBM RON rendah, sehingga berbagai kendaraan beralih ke BBM jenis oktan tinggi, seperti Pertamax Cs atau RON minimal 92. "Sudah saatnya masyarakat menggunakan BBM Ron tinggi karena memiliki banyak kelebihan, mesin awet, tenaga kendaraan terjaga," kata Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa ketika dihubungi wartawan, Selasa (25/5/2021).





Dia menyarankan agar pemerintah juga tak ragu, untuk mulai sepenuhnya menyalurkan BBM Ron tinggi. Pemerintah, kata Fabby, sebenarnya hanya perlu melakukan stop produk BBM oktan rendah. Ia yakin, masyarakat pun semakin sadar pentingnya BBM lebih ramah lingkungan. Kemudian, yang tak kalah penting, menyiapkan skema agar harga BBM berkualitas itu mampu diijangkau semua kalangan. Misal, bisa saja BBM RON 92 seharga RON 88 atau RON 90, yang saat ini masih dijual.

Pemerintah, juga bisa membuat standar bahan bakar yang lebih baik dan segera menerapkannya. Karena bagaimanapun, konsumen reaktif kepada penaikan harga. Kata dia, jika harga premium dibuat mahal, konsumen akan pindah ke BBM lain yang lebih bersih tapi harganya lebih murah.

Karena, dia menilai, BBM RON rendah juga lebih boros dan berdampak negatif pada mesin. Apalagi mayoritas negara di dunia sudah tidak ada yang menjual BBM Ron 88 seperti premium. Agar konsumsi BBM RON tinggi dimintai, pemerintah disarankan mendorong masyarakat untuk beralih ke Pertamax series. Apalagi banyak promo yang diberikan ke konsumen.

Pemerintah, kata dia, bisa membuat standar bahan bakar yang lebih baik dan segera menerapkannya, misalnya Euro IV.

Febby mengingatkan, selain berdampak negatif bagi mesin kendaraan bermotor, BBM RON rendah juga berakibat buruk terhadap lingkungan hidup dan kesehatan. Karena pembakaran tidak sempurna, maka BBM RON rendah akan menghasilkan emisi sangat tinggi. Selain itu, juga akan menghasilkan karbon monoksida dan nitrogen dioksida yang juga tinggi. "Penggunaan BBM berkualitas akan mendorong penurunan emisi dan memperbaiki kualitas udara," beber dia.

BBM berkualitas juga membuat sistem pembakaran mesin lebih sempurna, sehingga lebih irit BBM, mesin awet dan mempermudah perawatan kendaraan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More