Laba Bersih Bali United Turun 26% di 2020

Minggu, 30 Mei 2021 - 13:00 WIB
Ilustrasi. FOTO/Pinterest
JAKARTA - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan tahunan, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,22 miliar atau lebih rendah 26,15 persen dari tahun 2019 sebesar Rp7,07 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp76,41 miliar atau turun 64,49 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp215,20 miliar, dengan laba per saham dasar Rp0,87. Adapun pendapatan emiten pengelola klub sepak bola Bali United ini terdiri atas komersial, kontribusi, pertandingan-bersih, sponsor, live video streaming dan rekaman video, dan pendapatan lainnya.





Komersial menjadi menjadi penyumbang penjualan tertinggi sebesar Rp33,94 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp83,72 miliar. Kemudian, sponsor tercatat Rp24,30 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp29,12 miliar, live video streaming dan rekaman video tercatat Rp10,03 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp84,91 miliar. Kontribusi tercatat Rp4,60 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp9,81 miliar, pendapatan lainnya tercatat Rp2,92 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp3,29 miliar, dan pertandingan-bersih tercatat Rp606,15 juta atau lebih rendah dari sebelumnya Rp4,33 miliar.

BOLA mencatatkan adanya penurunan beban operasi di tahun 2020 menjadi Rp157,47 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp214,98 miliar, beban pokok merchandise dan cafe menurun menjadi Rp6,40 miliar dari sebelumnya Rp7,15 miliar. Sementara itu, beban keuangan mengalami kenaikan menjadi Rp1,21 miliar dari sebelumnya Rp821,19 juta. Kas bersih digunakan dari aktivitas operasi tercatat Rp28,02 miliar, kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp20,87 miliar, dan kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp2,55 miliar.



Emiten Bali United mencatatkan liabilitas sebesar Rp79,22 miliar dan ekuitas sebesar Rp470,83 miliar. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp550,06 miliar dibanding tahun 2019 sebesar Rp542,80 miliar.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More