APBN Sarat Utang, Anggaran Pertahanan Rp1.700 Triliun Tak Layak

Kamis, 03 Juni 2021 - 10:03 WIB
“Perubahan-perubahan seperti ini mencerminkan perilaku labil dan semau gue dari penguasa, obrak-abrik merusak APBN, dan cerminan DPR yang telat mikir dan lemah kuasa,” jelas Didik.

Terkait hal tersebut, tahun 2022 DPR tidak memiliki hak budget kembali sesuai perpu dan undang-undang sehingga tidak bisa mengubah angka satu rupiah pun dari yang sudah diusulkan pemerintah.

Baca juga:Jadi Idaman Para Pria, Anya Geraldine Justru Mengaku Susah Dapat Pacar

Perlu diketahui, kondisi utang APBN mencapai Rp6.361 triliun dan total utang publik sekarang mencapai Rp8.504 triliun. Akibatnya, setiap tahun kewajiban pembayaran utang pokok dan bunga plus cicilan utang luar negeri pemerintah (tidak termasuk swasta) sudah sangat tinggi dan di luar kewajaran, yakni mencapai Rp772 triliun pada tahun 2020.

“Saya hanya mengingatkan, gabungan dari masalah APBN ini ditambah kepercayaan publik merosot, maka krisis bisa terjadi. Karena itu, kemungkinan krisis harus dicegah dengan menguatkan kembali APBN agar hati-hati dalam perencanaannya dan mengembalikan lagi pertumbuhan di atas tingkat moderat,” tutupnya.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More