Jawab Kebutuhan Alpalhankam, Holding BUMN Industri Pertahanan Disiapkan
Jum'at, 11 Juni 2021 - 13:50 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN menargetkan pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan . Tujuannya untuk menggabungkan kekuatan BUMN di bidang industri pertahanan agar lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan alat peralatan pertahanan dan kemanan nasional (alpalhankam).
Wakil Menteri BUMN Pahala G Mansury menyebutkan, holding itu akan mampu menjawab tantangan kebutuhan pemenuhan alpalhankam nasional melalui proses elaborasi atas regulasi dan kebijakan terhadap rencana pengembangan kemampuan dan ekosistem industri pertahanan nasional.
Keberadaan holding ini juga dinilai tidak saja memberi manfaat bagi BUMN pertahanan, namun juga mampu mendorong ekosistem pertahanan secara keseluruhan.
"Pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan memberikan manfaat tidak hanya bagi BUMN anggota, negara atau pemerintah, tapi juga para pemangku kepentingan lainnya dan ekosistem pertahanan secara keseluruhan," ujar Pahala, Jumat (11/6/2021).
Saat ini, pemerintah tengah mengonsolidasikan proses penggabungan perusahaan-perusaan negara tersebut. Salah satunya dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) Chapter II BUMN Industri Pertahanan.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan. Menurutnya, Kemhan terus memberikan dukungan untuk rencana induk klaster Indhan tersebut. Salah satu dukungam yang dilakukan adalah penguatan posisi alpalhankam di pasar nasional dan global.
"Dukungan juga dalam bentuk peningkatan skala dan penguatan posisi di pasar alpalhankam nasional dengan mengutamakan penggunaan produk buatan BUMN Indhan yang berkualitas," tambah Donny.
Wakil Menteri BUMN Pahala G Mansury menyebutkan, holding itu akan mampu menjawab tantangan kebutuhan pemenuhan alpalhankam nasional melalui proses elaborasi atas regulasi dan kebijakan terhadap rencana pengembangan kemampuan dan ekosistem industri pertahanan nasional.
Keberadaan holding ini juga dinilai tidak saja memberi manfaat bagi BUMN pertahanan, namun juga mampu mendorong ekosistem pertahanan secara keseluruhan.
"Pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan memberikan manfaat tidak hanya bagi BUMN anggota, negara atau pemerintah, tapi juga para pemangku kepentingan lainnya dan ekosistem pertahanan secara keseluruhan," ujar Pahala, Jumat (11/6/2021).
Saat ini, pemerintah tengah mengonsolidasikan proses penggabungan perusahaan-perusaan negara tersebut. Salah satunya dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) Chapter II BUMN Industri Pertahanan.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan. Menurutnya, Kemhan terus memberikan dukungan untuk rencana induk klaster Indhan tersebut. Salah satu dukungam yang dilakukan adalah penguatan posisi alpalhankam di pasar nasional dan global.
"Dukungan juga dalam bentuk peningkatan skala dan penguatan posisi di pasar alpalhankam nasional dengan mengutamakan penggunaan produk buatan BUMN Indhan yang berkualitas," tambah Donny.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda