Investigasi Kaburnya 5 Calon Pekerja Migran, Kemnaker: Setiap Hari Mereka Hanya Diberi Makan Kolak Tiga Sendok

Minggu, 13 Juni 2021 - 08:16 WIB
Foto/Ilustrasi/LR.com
JAKARTA - Mengejutkan sekali temuan hasil investigasi yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terhadap lima calon p ekerja migran yang nekat kabur dari lantai empat Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Central Karya Semesta (CKS) di Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Investigasi yang dilangsungkan selama selama dua hari itu, Jumat-Sabtu (11-12/6/2021), menemukan perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan pihak BLKLN CKS.

Baca juga:Heboh! 5 Calon TKI di Malang Nekat Lompat dari Atap Gedung, 3 Alami Patah Kaki



"Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, manajemen BLKLN CKS terindikasi telah melakukan perbuatan yang tidak manusiawi terhadap lima CPMI," kata Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).



Perlakuan yang tidak manusiawi dan menjurus ke perbudakan itu, seperti hukuman bullying, tidak boleh keluar dan dikunjungi oleh pihak keluarga, dan aturan makan sehari-hari yang tidak sesuai, yakni sehari semalam CPMI hanya dikasih makan sekali. Pagi hari hanya diberi kolak tiga sendok, kemudian CPMI disuruh minum air yang banyak.

Suhartono mengatakan, atas tindakan yang tidak manusiawi tersebut, pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada mereka yang bertanggungjawab di balai latihan kerja yang berada di bawah naungan PT Cipta Karya Sejati (PT CKS) ini.

"Temuan dari tim di lapangan ini akan menjadi acuan untuk nantinya diambil tindakan terhadap manajemen BLKLN CKS, maupun P3MI PT CKS," ucapnya.

Pada investigasi ini, Kementerian Ketenagakerjaan menerjunkan Tim Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yg berasal dari Ditjen Binapenta dan PKK serta Pengawas Ketenagakerjaan Ditjen Binwasnaker dan K3.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More