Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi 2021 Masih Rendah

Selasa, 15 Juni 2021 - 13:10 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah mencatat realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp219,65 triliun hingga 11 Juni 2021. Adapun reasliasi anggaran baru mencapai 31,4% dari pagu anggaran Rp699,43 triliun hingga akhir tahun ini.

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, pemerintah akan terus memonitor sejumlah kendala dalam pemulihan ekonomi di tengah situasi yang sangat dinamis saat ini. "Pemerintah terus memonitor agar bisa diakselerasi," kata Airlangga melalui video virtual, Selasa (15/6/2021).



Pemerintah juga akan tetap menyeimbangkan kebijakan 'gas dan rem' dengan program yang dilakukan. Rinciannya, untuk klaster kesehatan pada program PEN terealisasi Rp 35,41 triliun atau 20,5 persen dari pagu anggaran Rp 172,84 triliun. Ini terdiri dari diagnostik (testing dan tracing), program vaksinasi, insentif perpajakan kesehatan, hingga penanganan kesehatan pada daerah.

Untuk klaster perlindungan sosial terealisasi Rp 64,04 triliun atau 43,2% dari pagu anggaran Rp 148,27 triliun. Ini terdiri dari PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, hingga subsidi kuota. Realisasi dukungan UMKM dan korporasi sebesar Rp41,73 triliun terdiri atas BPUM Rp11,76 triliun, IJP UMKM dan korporasi Rp1,02 triliun, serta penempatan dana untuk restrukturisasi kredit perbankan Rp28,95 triliun.





"KUR sampai 14 Juni 2021 sudah mencapai Rp111,9 triliun dan ini 44,26 persen dari target yang sudah ditingkatkan menjadi Rp253 triliun diberikan kepada 3,06 juta debitur," tandas dia.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More