MNC Investama Bidik Peningkatan Laba dan Pendapatan 15-20 Persen di 2021
Selasa, 15 Juni 2021 - 17:13 WIB
JAKARTA - PT MNC Investama Tbk (BHIT) menargetkan adanya kenaikan laba dan pendapatan pada tahun 2021. Adapun target tersebut berkisar antara 15-20 persen.
Pada 2020 lalu, MNC Investama mengantongi laba bersih sebesar Rp150,95 miliar. Sementara itu, Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp14,79 triliun.
Adapun rincian pendapatan bersih diantaranya media sebesar Rp11,51 triliun, lembaga keuangan sebesar Rp2,60 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp676,40 miliar.
"Kami perkirakan revenue maupun laba bersih akan bertumbuh sekitar 15-20 persen untuk tahun ini," ujar Direktur Utama MNC Investama, Darma Putra dalam Public Expose Insidentil secara virtual, Selasa (15/6/2021).
Sementara itu, untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), Darma menjelaskan bahwa Perseroan akan mengalokasikan belanja modal di dua bidang, yakni media dan financial services.
"Kalau untuk media kami prediksikan capex yang akan kami anggarkan sekitar 60 juta dolar AS, untuk MNCN maupun MVN, sedangkan untuk financial services kita anggarkan sekitar 20 juta dolar AS untuk meningkatkan kapabilitas dari digital bisnis di financial services," bebernya.
Terkait gelaran Piala Eropa 2020 yang ditayangkan di MNC Group, Darma optimis tayangan turnamen tersebut dapat mengangkat kinerja BHIT. "Dampak gelaran Euro 2020 terhadap kinerja BHIT, pastinya ini akan meningkatkan kinerja di media kami ini khususnya di MVN dengan pay tv-nya karena kita jual voucher untuk subscriber base," ungkapnya.
"Sedangkan untuk Free to air kita pastinya makin banyak yang menonton, pastinya pengiklan utama pasti akan masuk juga sehingga dengan adanya Euro 2020 akan menghasilkan revenue tambahan yang sangat signifikan baik untuk MNCN maupun MVN," sambungnya.
Pada 2020 lalu, MNC Investama mengantongi laba bersih sebesar Rp150,95 miliar. Sementara itu, Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp14,79 triliun.
Adapun rincian pendapatan bersih diantaranya media sebesar Rp11,51 triliun, lembaga keuangan sebesar Rp2,60 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp676,40 miliar.
"Kami perkirakan revenue maupun laba bersih akan bertumbuh sekitar 15-20 persen untuk tahun ini," ujar Direktur Utama MNC Investama, Darma Putra dalam Public Expose Insidentil secara virtual, Selasa (15/6/2021).
Sementara itu, untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), Darma menjelaskan bahwa Perseroan akan mengalokasikan belanja modal di dua bidang, yakni media dan financial services.
"Kalau untuk media kami prediksikan capex yang akan kami anggarkan sekitar 60 juta dolar AS, untuk MNCN maupun MVN, sedangkan untuk financial services kita anggarkan sekitar 20 juta dolar AS untuk meningkatkan kapabilitas dari digital bisnis di financial services," bebernya.
Terkait gelaran Piala Eropa 2020 yang ditayangkan di MNC Group, Darma optimis tayangan turnamen tersebut dapat mengangkat kinerja BHIT. "Dampak gelaran Euro 2020 terhadap kinerja BHIT, pastinya ini akan meningkatkan kinerja di media kami ini khususnya di MVN dengan pay tv-nya karena kita jual voucher untuk subscriber base," ungkapnya.
"Sedangkan untuk Free to air kita pastinya makin banyak yang menonton, pastinya pengiklan utama pasti akan masuk juga sehingga dengan adanya Euro 2020 akan menghasilkan revenue tambahan yang sangat signifikan baik untuk MNCN maupun MVN," sambungnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda