Harga BBM Tetap Tinggi, Imbas Kebijakan Akal-akalan

Senin, 20 April 2020 - 14:52 WIB
Sebagai catatan, kebijakan perubahan formula ini dilakukan kurang dari satu semester dari formula sebelumnya yang ditetapkan pada Oktober 2019 lalu. Kalau saya cermati, formula penentuan harga BBM ini memang kerap berubah-ubah. Tahun lalu saja, perubahannya terjadi sebanyak dua kali. Bisa dibayangkan, komoditas strategis seperti BBM ini regulasi harganya diatur melalui formula yang berubah terus-menerus, sesuai selera yang tak jelas arahnya.

Kok bisa Pemerintah mengakali rakyatnya begitu?

Saya kira, ke depan perlu dipikirkan agar formula penentuan harga BBM ditetapkan di dalam undang-undang, bukan oleh Keputusan Menteri. Agar soal-soal penting semacam ini tak diatur seenak perut penguasa.

Jika Presiden Joko Widodo memang pro rakyat, maka ia seharusnya segera menegur Menteri ESDM agar mengubah kembali formula harga BBM. Biarkan rakyat menikmati harga BBM murah di tengah kesulitan lain yang kini tengah menghimpit mereka.

Jangan sampai, kalau harga minyak dunia melambung tinggi, kerugiannya segera dibebankan kepada konsumen. Namun, kalau harga minyak anjlok, keuntungannya dinikmati korporasi dan Pemerintah sendirian. Maka seharusnya turunkan harga BBM sekarang juga!

*Dr Fadli Zon, M.Sc.

Anggota DPR RI, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ketua BKSAP DPR RI
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More