Ada Pungli di Pelabuhan, JICT 'Tunjuk Hidung' Pegawai Outsourcing
Rabu, 16 Juni 2021 - 14:44 WIB
JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) mengungkap pelaku yang terlibat dalam praktik pungitan liar (pungli) yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok adalah pegawai outsourcing JICT. Pelaku pun sudah ditindak tegas oleh manajemen perusahaan.
Direktur Utama JICT Ade Hartono menyebut, upaya hukum yang diambil perusahaan adalah bagian dari penegakan integritas untuk melayani jasa perseroan dengan mengedepankan efisiensi, efektivitas, hingga menjunjung tinggi integritas yang sejalan dengan program pelabuhan bersih.
Baca juga:Edan, YouTuber ini Eksperimen Campur Coca-Cola dengan Bensin di Mobil BMW
"Ada beberapa kejadian belakangan ini (pungli), kami ingin menyampaikan bahwa kami di memiliki komitmen yang kuat untuk menegakkan integritas," ujar Ade dalam konferensi pers di kawasan JICT, Rabu (16/6/2021).
Ade sendiri belum menyebut berapa pegawai outsourcing JICT yang terlibat dalam praktik pungli tersebut.
"Kami juga melakukan tindakan tegas, karena ini yang dapat kami lakukan. Kami sudah memberikan peringatan keras dan memberikan surat teguran keras kepada pelaku," katanya.
Senada, Wakil Presiden JICT Budi Cahyo mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dan aparat prnegak hukum untuk membersihkan praktik pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk di Terminal JICT.
Baca juga:DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Oknum Polisi yang Jual Narkoba Sitaan
"Kami terus menginvestigasi adanya pungli di JICT yang beredar beberapa hari ini. Dapat kami pastikan bahwa JICT akan menindak tegas oknum," ujar dia.
Sebelumnya, kepolisian sudah menangkap tujuh pelaku pungli di kawasan JICT Pelabuhan Tanjung Priok.
Direktur Utama JICT Ade Hartono menyebut, upaya hukum yang diambil perusahaan adalah bagian dari penegakan integritas untuk melayani jasa perseroan dengan mengedepankan efisiensi, efektivitas, hingga menjunjung tinggi integritas yang sejalan dengan program pelabuhan bersih.
Baca juga:Edan, YouTuber ini Eksperimen Campur Coca-Cola dengan Bensin di Mobil BMW
"Ada beberapa kejadian belakangan ini (pungli), kami ingin menyampaikan bahwa kami di memiliki komitmen yang kuat untuk menegakkan integritas," ujar Ade dalam konferensi pers di kawasan JICT, Rabu (16/6/2021).
Ade sendiri belum menyebut berapa pegawai outsourcing JICT yang terlibat dalam praktik pungli tersebut.
"Kami juga melakukan tindakan tegas, karena ini yang dapat kami lakukan. Kami sudah memberikan peringatan keras dan memberikan surat teguran keras kepada pelaku," katanya.
Senada, Wakil Presiden JICT Budi Cahyo mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dan aparat prnegak hukum untuk membersihkan praktik pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk di Terminal JICT.
Baca juga:DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Oknum Polisi yang Jual Narkoba Sitaan
"Kami terus menginvestigasi adanya pungli di JICT yang beredar beberapa hari ini. Dapat kami pastikan bahwa JICT akan menindak tegas oknum," ujar dia.
Sebelumnya, kepolisian sudah menangkap tujuh pelaku pungli di kawasan JICT Pelabuhan Tanjung Priok.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda