BGR Logistics Luncurkan Layanan Logistik Jawa-Sumatera Skema Hub to Hub
Kamis, 17 Juni 2021 - 22:31 WIB
JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics resmi meluncurkan layanan jasa Trans Logistics Jawa dan Sumatera dengan skema Hub to Hub. Layanan ini untuk meningkatkan level layanan jasa logistik berbasis digital.
Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, BGR Logistics sebagai BUMN penyedia jasa logistik digital yang terintegrasi harus melakukan inovasi dan penguatan bisnisnya. Langkah itu bertujuan meningkatkan service level, layanan jasa logistik terpadu, dan skema layanan jasa logistik yang efisien.
“Kita sudah melakukan kolaborasi dan sinergi BUMN Klaster Pangan, dengan adanya launching ini BGR Logistics menjadi motor penggerak inovasi transportasi logistik yang menghubungkan titik-titik lokasi di sejumlah wilayah di Indonesia yang berimplikasi sangat baik bagi Pangan Nasional,” ujarnya saat ditemui di kawasan BGR Logistics, Kamis (17/6/2021).
Trans Logistics sendiri merupakan pengiriman barang retail di pulau Jawa dan Sumatera dengan moda transportasi darat melalui skema hub to hub dan dooring dalam kota dengan sistem trace and track yang realtime dan terpantau 24 jam di command center BGR Logistics.
Sebagai permulaan, BGR Logistics langsung membuka 9 Hub yaitu Jakarta, Cikampek, Semarang, Sidoarjo, Boyolali, Lampung, Palembang, Pekanbaru dan Medan.
Arief juga mengajak 8 BUMN Klaster Pangan lain, yang saat ini dalam koordinasi RNI, untuk bersinergi dengan pemerintah, swasta dan seluruh stakeholder lain untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo menyebut peluncuran Trans Logistik mendapat sambutan luar biasa dari pelanggan perusahaan. Oleh karena itu, BGR Logistics akan bekerjasama dengan semua anggota BUMN Klaster Pangan untuk mendistribusikan bahan pangan.
Harapannya, BUMN Klaster Pangan dapat tumbuh lebih pesat lagi bisnisnya, serta dapat membantu pemerintah menekan ongkos logistik agar tidak terlalu berat dan menjadi efisien.
Kuncoro mengklaim Trans Logistics memiliki keunggulan yaitu kemudahan transaksi, kecepatan transportasi dan transit poin dekat. "Dengan menggunakan sistem balen, artinya ketika truk berangkat dari satu hub ke hub lainya, truk akan membawa barang yang berbeda dari waktu berangkat maupun kembali," tuturnya.
Trans Logistics sementara akan fokus pada Hub-Hub yang tersedia di beberapa Divre BGR Logistics yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Namun begitu, manajemen tidak menutup kemungkinan untuk membuka hub-hub di wilayah lainnya.
Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, BGR Logistics sebagai BUMN penyedia jasa logistik digital yang terintegrasi harus melakukan inovasi dan penguatan bisnisnya. Langkah itu bertujuan meningkatkan service level, layanan jasa logistik terpadu, dan skema layanan jasa logistik yang efisien.
“Kita sudah melakukan kolaborasi dan sinergi BUMN Klaster Pangan, dengan adanya launching ini BGR Logistics menjadi motor penggerak inovasi transportasi logistik yang menghubungkan titik-titik lokasi di sejumlah wilayah di Indonesia yang berimplikasi sangat baik bagi Pangan Nasional,” ujarnya saat ditemui di kawasan BGR Logistics, Kamis (17/6/2021).
Trans Logistics sendiri merupakan pengiriman barang retail di pulau Jawa dan Sumatera dengan moda transportasi darat melalui skema hub to hub dan dooring dalam kota dengan sistem trace and track yang realtime dan terpantau 24 jam di command center BGR Logistics.
Sebagai permulaan, BGR Logistics langsung membuka 9 Hub yaitu Jakarta, Cikampek, Semarang, Sidoarjo, Boyolali, Lampung, Palembang, Pekanbaru dan Medan.
Arief juga mengajak 8 BUMN Klaster Pangan lain, yang saat ini dalam koordinasi RNI, untuk bersinergi dengan pemerintah, swasta dan seluruh stakeholder lain untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo menyebut peluncuran Trans Logistik mendapat sambutan luar biasa dari pelanggan perusahaan. Oleh karena itu, BGR Logistics akan bekerjasama dengan semua anggota BUMN Klaster Pangan untuk mendistribusikan bahan pangan.
Harapannya, BUMN Klaster Pangan dapat tumbuh lebih pesat lagi bisnisnya, serta dapat membantu pemerintah menekan ongkos logistik agar tidak terlalu berat dan menjadi efisien.
Kuncoro mengklaim Trans Logistics memiliki keunggulan yaitu kemudahan transaksi, kecepatan transportasi dan transit poin dekat. "Dengan menggunakan sistem balen, artinya ketika truk berangkat dari satu hub ke hub lainya, truk akan membawa barang yang berbeda dari waktu berangkat maupun kembali," tuturnya.
Trans Logistics sementara akan fokus pada Hub-Hub yang tersedia di beberapa Divre BGR Logistics yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Namun begitu, manajemen tidak menutup kemungkinan untuk membuka hub-hub di wilayah lainnya.
(ind)
tulis komentar anda