Kementan: Pertanian Cerdas Iklim Tingkatkan Pendapatan Petani

Kamis, 17 Juni 2021 - 23:22 WIB
Pendekatan budidaya Pertanian Cerdas Iklim bertujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan Intensitas Pertanaman serta berujung pada peningkatan pendapatan Petani. Foto/Dok
JAKARTA - Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dilakukan dengan pendekatan budidaya Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture/CSA.



Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan Intensitas Pertanaman serta berujung pada peningkatan pendapatan Petani. Meningkatkan pendapatan Petani ini perlu didukung dengan kegiatan pengembangan produk dan jejaring pasar (market linkage) yang mampu meningkatkan penjualan hasil produksi pertanian.



Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian cerdas iklim atau CSA proyek SIMURP memiliki dampak yang positif untuk pertanian. CSA SIMURP bisa meningkatkan produktivitas produksi tanaman dan juga pendapatan petani. Khususnya pada lahan sawah beririgasi.

“SIMURP mengajarkan banyak hal kepada petani. Khususnya bagaimana melakukan pertanian pintar dalam menghadapi perubahan iklim. Termasuk bagaimana cara mengantisipasi dan menangani penyakit tanaman,” ujar Mentan SYL.

Sementara menurut Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi kegiatan CSA bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, mengajarkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim, mengurangi risiko gagal panen, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta meningkatkan pendapatan petani di khususnya di Daerah Irigasi dan Daerah Rawa Proyek SIMURP.

Hal tersebut disampaikan juga oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya saat Sosisalisasi Kebijakan Market Linkage di Bandung, Rabu (16/6) bahwa kegiatan SIMURP harus meningkatan pendapatan petani.

Dengan adanya SIMURP maka harus terjadi peningkatan ekonomi, peningkatkan penerapan inovasi dan adopsi teknologi yang efisien efektif, serta produksi telah dijamin oleh pasar.

“Selain itu muatannya adalah penguatan kapasitas sumber daya manusia pertanian dan prosesnya harus muatan penyuluhan pertanian. Bagaimana menerapkan CSA dengan muatan penyuluhan pertanian," jelas Bustanul.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More