Rupiah di Awal Sesi Merayap Naik Saat Dolar AS Tergelincir
Selasa, 26 Mei 2020 - 10:37 WIB
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Selasa (26/5/2020) dibuka menguat tipis untuk terus merayap naik dari sesi sebelumnya. Perbaikan mata Uang Garuda mengiringi dolar AS yang tertekan seiring tumbuhnya optimisme terkait pemulihan global dari dampak wabah virus corona atau Covid-19.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka menanjak naik menjadi Rp14.774/USD. Level tersebut memperlihatkan perlawanan mata uang Garuda pada Rabu pekan lalu yang bertengger di Rp14.785/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi merangkak naik hingga level Rp14.787/USD. Raihan itu menunjukkan rupiah mampu naik tipis dari sebelumnya Rp14.826/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange justru tergelincir ke level Rp14.730 per USD bila dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.710/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.730 sampai dengan Rp14.774/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar lebih rendah pada hari Selasa saat optimisme terus tumbuh tentang pemulihan global dari covid-19. Pasar mata uang juga dipengaruhi oleh sentimen yang datang dari ketegangan Amerika Serikat dan China yang meningkat.
Setelah awal pekan yang tenang karena liburan di Inggris dan Amerika Serikat, greenback tergelincir terhadap sebagian besar mata uang Asia. Terhadap enam mata uang utama, dolar AS berdiri di level 99,692.
Ketika menghadapi Yen Jepang mendatar pada posisi 107,79 per dolar. Dolar Australia dan Selandia Baru naik sekitar 0,3%, tetapi di bawah puncak minggu lalu bahkan ketika pasar saham meningkat.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka menanjak naik menjadi Rp14.774/USD. Level tersebut memperlihatkan perlawanan mata uang Garuda pada Rabu pekan lalu yang bertengger di Rp14.785/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi merangkak naik hingga level Rp14.787/USD. Raihan itu menunjukkan rupiah mampu naik tipis dari sebelumnya Rp14.826/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange justru tergelincir ke level Rp14.730 per USD bila dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.710/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.730 sampai dengan Rp14.774/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar lebih rendah pada hari Selasa saat optimisme terus tumbuh tentang pemulihan global dari covid-19. Pasar mata uang juga dipengaruhi oleh sentimen yang datang dari ketegangan Amerika Serikat dan China yang meningkat.
Setelah awal pekan yang tenang karena liburan di Inggris dan Amerika Serikat, greenback tergelincir terhadap sebagian besar mata uang Asia. Terhadap enam mata uang utama, dolar AS berdiri di level 99,692.
Ketika menghadapi Yen Jepang mendatar pada posisi 107,79 per dolar. Dolar Australia dan Selandia Baru naik sekitar 0,3%, tetapi di bawah puncak minggu lalu bahkan ketika pasar saham meningkat.
(akr)
tulis komentar anda