Heboh Tabung Gas Oksigen Langka, Begini Fakta Sebenarnya

Minggu, 27 Juni 2021 - 19:06 WIB
Penjual tabung gas di Jakarta Timur Ali Sae Gas, Fitri. FOTO/Aditya Pratama
JAKARTA - Belakangan ini dihebohkan soal isu tabung gas oksigen yang mengalami kelangkaan. Hal ini sejalan dengan tingginya penambahan kasus positif Covid-19 di Tanah Air dalam dua pekan terakhir.

Hal ini juga dialami salah satu toko penjual dan isi ulang oksigen di wilayah Jakarta Timur. Pemilik Ali Sae Gas, Fitri menjelaskan, tabung oksigen untuk pengecer saat ini dikurangi dan dibatasi pasokannya karena pabrik refill oksigen fokus untuk menyuplai ke rumah sakit.

"Untuk pasokan khusus pengecer seperti kami itu dibatasi oleh pabrik penyuplai refill oksigen karena mereka lebih fokus untuk menyuplai ke rumah sakit dengan angka Covid yang begitu tinggi sehingga rumah sakit sangat diutamakan daripada pengecer seperti kami, sehingga para pelanggan yang mencari kesini dengan keterbatasan-keterbatasan yang bisa kita sediakan," ujar Fitri saat ditemui tim MNC Portal Indonesia, Minggu (27/6/2021).





Fitri menambahkan, minimnya jumlah tabung oksigen salah satunya disebakan tingginya kasus positif Covid-19. Selain itu, ada juga masyarakat yang belum terkena Covid memilih ikut membeli tabung oksigen untuk persiapan.

"Yang belum terkena Covid pun ikut panik dengan keadaan semacam ini sehingga mereka seolah-olah harus prepare untuk keadaan semacam ini harus ditanggulangi dengan mereka punya tabung oksigen. Saya menjual (tabung oksigen) di kisaran Rp1,1 sampai Rp1,3 juta," kata dia.

Pandemi Covid-19 yang masih berjalan lebih dari satu tahun ini menurutnya turut mengubah penjualan tabung oksigen, terlebih ada sebagian masyarakat yang turut membeli tabung oksigen untuk berjaga-jaga.

"(Pandemi Covid-19) sangat berpengaruh sekali karena kenyataannya kan kalau Covid masyarakat awam berpikir kaitannya dengan pernapasan, dan kita membutuhkan udara murni yaitu oksigen, dengan ada pemahaman sehingga mereka berburu untuk mencari oksigen agar membantu kesehatan mereka agar tetap stabil," ucapnya.



"Untuk hari ini pasokan gas oksigen aman karena memang dari perusahaan penyuplai pun dari toko saya adalah salah satu yang diutamakan juga, jadi mereka punya daftar sendiri dan hanya melayani pelanggan yang memiliki track record bagus dan sudah lama berlangganan, sehingga toko kami salah satu yang diutamakan," sambungnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More