Sama-sama Berdampak ke Ekonomi, Lockdown Total Dinilai Lebih Efektif
Rabu, 30 Juni 2021 - 18:14 WIB
"Belajar dari PSBB waktu itu, di Jakarta masih ada 40% warga Jakarta yang melakukan aktivitas di luar rumah, meskipun ada PSBB yang ketat. Pelajaran dari PSBB sebelumnya, bahwa masyarakat akan patuh pada pemerintah untuk berada di rumah ketika ada bansos yang memadai, ada subsidi gaji khususnya bagi buruh yang memang harus bekerja secara harian atau buruh harian lepas," tutur Bhima.
Lebih lanjut, Bhima mengatakan, kondisi tersebut yang kemudian membuat pemerintah seharusnya segera melakukan langkah-langkah antisipasi. Di mana, saat ini langkah tersebut belum terlihat. Padahal seharusnya rencana tersebut dilakukan secara pararel.
"Di satu sisi pemerintah melakukan pengetatan pembatasan untuk menurunkan kasus, tapi di sisi yang lain juga harus ada rencana matang untuk mendorong perindungan sosial yang lebih besar lagi. Serta, ditambah subsidi gaji bagi sektor informal atau pekerja harian lepas dan juga kompensasi bagi para pelaku usaha di daerah yang dilakukan PPKM secara ketat," tegasnya.
Bhima juga menyarankan pemerintah untuk segera menambah alokasi dana perlindungan sosial dan mengefektifkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal ini dirasa bisa lebih efektif terhadap penanganan pandemi sekaligus juga memulihkan optimisme dari dunia usaha.
"Kalau tidak ada perlindungan sosial yang memadai, ya nanti masyarakat akan tetap memaksa kerja di luar rumah dan itu menyebabkan penurunan kasus jadi semakin lambat," tutupnya.
Lebih lanjut, Bhima mengatakan, kondisi tersebut yang kemudian membuat pemerintah seharusnya segera melakukan langkah-langkah antisipasi. Di mana, saat ini langkah tersebut belum terlihat. Padahal seharusnya rencana tersebut dilakukan secara pararel.
"Di satu sisi pemerintah melakukan pengetatan pembatasan untuk menurunkan kasus, tapi di sisi yang lain juga harus ada rencana matang untuk mendorong perindungan sosial yang lebih besar lagi. Serta, ditambah subsidi gaji bagi sektor informal atau pekerja harian lepas dan juga kompensasi bagi para pelaku usaha di daerah yang dilakukan PPKM secara ketat," tegasnya.
Bhima juga menyarankan pemerintah untuk segera menambah alokasi dana perlindungan sosial dan mengefektifkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal ini dirasa bisa lebih efektif terhadap penanganan pandemi sekaligus juga memulihkan optimisme dari dunia usaha.
"Kalau tidak ada perlindungan sosial yang memadai, ya nanti masyarakat akan tetap memaksa kerja di luar rumah dan itu menyebabkan penurunan kasus jadi semakin lambat," tutupnya.
(fai)
tulis komentar anda