Pemerintah Pastikan Perusahaan dan Pelaku Kripto Patuh Aturan
Kamis, 01 Juli 2021 - 23:35 WIB
JAKARTA - Kripto sudah dianggap merupakan bagian dari transformasi sistem ekonomi dan keuangan dunia . Oleh karena itu negara dan masyarakat harus punya pemahaman dan kesiapan institusi untuk menghadapi tranformasi itu.
Demikian disampaikan oleh CEO BBJ Paulus Lumintang, CEO Indodax Oscar Darmawan, dan peserta lain dalam diskusi Balitbang Golkar mengenai urgensi pengelolaan perdagangan kripto di Indonesia.
Kripto disebut akan terus meluas dan meningkat penggunaannya. Beberapa negara mengambil jarak dengan kripto, beberapa negara lain belum mengatur soal kripto. Indonesia sendiri berinisiatif untuk proaktif dalam urusan kripto ini.
Baca juga:Hubungan Memburuk, AS Hentikan Program Pelatihan Tentara dengan Kamboja
"Kita harus pastikan bahwa perusahaan dan pelaku kripto mematuhi aturan keuangan dan perdagangan di Indonesia, bukan sebaliknya,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Kamis (1/7/2021).
Pernyataan Jerry tersebut untuk menjawab kekhawatiran peserta mengenai dampak negatif perusahaan kripto trans-nasional ditolak oleh beberapa negara.
Menurut Jerry Indonesia perlu mengambil sikap agar tidak gagap dengan transformasi kripto. Dengan begitu Indonesia bisa memaksimalkan potensi positifnya dan mengelola dampak sampingannya.
Apa yang dikatakan Jerry sejalan dengan sikap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Airlangga, diperlukan kerangka aturan yang komprehensif terhapa perubahan ini.
"Melihat trend, tampaknya kripto akan makin dirasakan kehadirannya. Karena itu negara harus responsif, akomodatif sekaligus antisipatif," kata Airlangga.
Demikian disampaikan oleh CEO BBJ Paulus Lumintang, CEO Indodax Oscar Darmawan, dan peserta lain dalam diskusi Balitbang Golkar mengenai urgensi pengelolaan perdagangan kripto di Indonesia.
Kripto disebut akan terus meluas dan meningkat penggunaannya. Beberapa negara mengambil jarak dengan kripto, beberapa negara lain belum mengatur soal kripto. Indonesia sendiri berinisiatif untuk proaktif dalam urusan kripto ini.
Baca juga:Hubungan Memburuk, AS Hentikan Program Pelatihan Tentara dengan Kamboja
"Kita harus pastikan bahwa perusahaan dan pelaku kripto mematuhi aturan keuangan dan perdagangan di Indonesia, bukan sebaliknya,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Kamis (1/7/2021).
Pernyataan Jerry tersebut untuk menjawab kekhawatiran peserta mengenai dampak negatif perusahaan kripto trans-nasional ditolak oleh beberapa negara.
Menurut Jerry Indonesia perlu mengambil sikap agar tidak gagap dengan transformasi kripto. Dengan begitu Indonesia bisa memaksimalkan potensi positifnya dan mengelola dampak sampingannya.
Apa yang dikatakan Jerry sejalan dengan sikap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Airlangga, diperlukan kerangka aturan yang komprehensif terhapa perubahan ini.
"Melihat trend, tampaknya kripto akan makin dirasakan kehadirannya. Karena itu negara harus responsif, akomodatif sekaligus antisipatif," kata Airlangga.
tulis komentar anda