IHSG Diprediksi Kokoh di Awal Pekan, Ini Beberapa Saham Pilihan
Senin, 12 Juli 2021 - 08:11 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan di awal pekan hari ini. Pergerakan indeks diproyeksikan berada pada kisaran 6.015-6.050.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal meskipun ditutup melemah tipis candlestick membentuk bullish candle yang bertahan diatas level MA20 dan MA5. Indikator stochastic dan RSI bergerak bearish momentum dengan Signal Line Indikator MACD yang menjenuh.
"IHSG berpotensi kembali uji MA20 dikisaran level 6028 dan menguji resistance bearish trendline dikisaran 6050 sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung terkonsolidasi menguat di awal pekan dengan support resistance 6.015-6.050," jelas dia dalam risetnya, Senin (12/7/2021).
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya AALI, ADHI, ADRO, AGII, ERAA, HMSP, JPFA, LSIP, MAIN, MEDC, PTPP, SMGR, WIKA, WSKT.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 0,52 poin atau 0,00 persen ke level 6.039 dengan saham TLKM (+5,0%), BBHI (+24,5%), BSIM (25,0%), TPIA (+1,3%) dan INCO (+4,4%) menguat mengimbangi pelemahan saham BBRI (-1,8%), BMRI (-2,1%), AGRO (-6,9%), EMTK (-1,4%) dan BBNI (-2,5%) yang mengalami pelemahan.
Investor terlihat berhati-hati diakhir pekan ditengah ketidakpastian langkah pertemuan FOMC dalam prospek suku bunga dan angka kasus Covid-19 varian baru yang terus meluas. Investor asing terpantau alami aksi beli bersih sebesar Rp23,11 miliar.
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi mengawali pekan dengan menguat setelah ekuitas AS mencatatkan rekor baru pada hari Jumat dalam pergerakan rebound-nya. Indeks Futures naik di Jepang, Australia dan Hong Kong.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal meskipun ditutup melemah tipis candlestick membentuk bullish candle yang bertahan diatas level MA20 dan MA5. Indikator stochastic dan RSI bergerak bearish momentum dengan Signal Line Indikator MACD yang menjenuh.
"IHSG berpotensi kembali uji MA20 dikisaran level 6028 dan menguji resistance bearish trendline dikisaran 6050 sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung terkonsolidasi menguat di awal pekan dengan support resistance 6.015-6.050," jelas dia dalam risetnya, Senin (12/7/2021).
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya AALI, ADHI, ADRO, AGII, ERAA, HMSP, JPFA, LSIP, MAIN, MEDC, PTPP, SMGR, WIKA, WSKT.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 0,52 poin atau 0,00 persen ke level 6.039 dengan saham TLKM (+5,0%), BBHI (+24,5%), BSIM (25,0%), TPIA (+1,3%) dan INCO (+4,4%) menguat mengimbangi pelemahan saham BBRI (-1,8%), BMRI (-2,1%), AGRO (-6,9%), EMTK (-1,4%) dan BBNI (-2,5%) yang mengalami pelemahan.
Investor terlihat berhati-hati diakhir pekan ditengah ketidakpastian langkah pertemuan FOMC dalam prospek suku bunga dan angka kasus Covid-19 varian baru yang terus meluas. Investor asing terpantau alami aksi beli bersih sebesar Rp23,11 miliar.
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi mengawali pekan dengan menguat setelah ekuitas AS mencatatkan rekor baru pada hari Jumat dalam pergerakan rebound-nya. Indeks Futures naik di Jepang, Australia dan Hong Kong.
tulis komentar anda