BPS Catat Ekspor Produk Pertanian Tumbuh Melesat
Jum'at, 16 Juli 2021 - 13:13 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor sektor pertanian pada bulan Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 33,04% (M-to-M) atau sebesar 15,19% secara YoY. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kenaikan itu terjadi setelah komoditas tanaman obat, aromatik, rempah, kopi dan sarang burung walet memberi andil besar dalam ekspor selama Juni 2021.
"Secara nilai, ekspor sektor pertanian tercatat mencapai sebesar USD0,32 miliar," kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Jakarta, Jumat (16/7/2021).
Baca juga:COVID-19 Terus Melonjak, Jokowi Akui Terjadi Lonjakan Kebutuhan Oksigen Medis
Dengan kenaikan tersebut, kata Margo, ekspor nonmigas secara nasional menyumbang sebesar 93,36% dari total nilai ekspor Juni 2021 yang mencapai USD18,55 miliar atau naik sebesar 9,52% jika dibandingkan dengan ekspor pada bulan Mei 2021.
Adapun secara kumulatif, ekspor nonmigas selama Januari-Juni mengalami kenaikan sebesar 94,35%, di mana sektor pertanian mencapai USD1,95 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 14,05%.
"Semoga tren kenaikan ini terjadi pada bulan-bulan berikutnya, sehingga upaya kita dalam memulihkan ekonomi nasional dapat diaksanakan dengan baik," katanya.
Baca juga:Kata dr. Nadia Tentang Aktivitas Rumah Tangga yang Sering Menjadi Pengganti Olahraga
Di samping itu, kata Margo, upah nominal buruh tani secara nasional pada bulan Juni 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 0,11%. Begitu juga dengan upah buruh tani secara rill yang mengalami kenaikan sebesar 0,27%.
"Kenaikan serupa juga terjadi pada upah nominal dan upah rill buruh bangunan," tutupnya.
"Secara nilai, ekspor sektor pertanian tercatat mencapai sebesar USD0,32 miliar," kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Jakarta, Jumat (16/7/2021).
Baca juga:COVID-19 Terus Melonjak, Jokowi Akui Terjadi Lonjakan Kebutuhan Oksigen Medis
Dengan kenaikan tersebut, kata Margo, ekspor nonmigas secara nasional menyumbang sebesar 93,36% dari total nilai ekspor Juni 2021 yang mencapai USD18,55 miliar atau naik sebesar 9,52% jika dibandingkan dengan ekspor pada bulan Mei 2021.
Adapun secara kumulatif, ekspor nonmigas selama Januari-Juni mengalami kenaikan sebesar 94,35%, di mana sektor pertanian mencapai USD1,95 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 14,05%.
"Semoga tren kenaikan ini terjadi pada bulan-bulan berikutnya, sehingga upaya kita dalam memulihkan ekonomi nasional dapat diaksanakan dengan baik," katanya.
Baca juga:Kata dr. Nadia Tentang Aktivitas Rumah Tangga yang Sering Menjadi Pengganti Olahraga
Di samping itu, kata Margo, upah nominal buruh tani secara nasional pada bulan Juni 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 0,11%. Begitu juga dengan upah buruh tani secara rill yang mengalami kenaikan sebesar 0,27%.
"Kenaikan serupa juga terjadi pada upah nominal dan upah rill buruh bangunan," tutupnya.
(uka)
tulis komentar anda