Bansos Tunai dan 250 Ribu Ton Beras Gratis Siap Disalurkan
Minggu, 18 Juli 2021 - 05:18 WIB
Ilustrasi beras bansos. Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera mencairkan anggaran program perlindungan sosial sehubungan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyiapkan anggaran Rp3,58 triliun dalam pencairan bantuan beras dan juga bantuan sosial (bansos) tunai. "Kita juga memberikan bantuan beras Bulog kepada 28,8 juta keluarga pemegang kartu sembako, dan penerima bansos tunai 10 juta keluarga. Lalu, 10 kilogram beras per keluarga akan diberikan, berasnya berasal dari Bulog, dengan anggaran yang kita sediakan Rp3,58 triliun," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Sabtu (17/7/2021).
Dia menambahkan, sebanyak 250 ribu ton beras gratis bakal dibagikan dalam program keluarga harapan (PKH). "Menteri Sosial menerima permintaan dari daerah 5,9 juta keluarga yang diharapkan mendapat bantuan dari pemerintah. Jadi, kita memutuskan keluarga ini sama seperti keluarga penerima kartu sembako, jadi kita tambah 5,9 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," sebut dia.
Adapun untuk bansos tunai akan dicairkan melalui bank-bank milik negara atau Himbara diantaranya, BNI, BRI, Mandiri dan BTN. "Mereka akan dapatkan 6 bulan masing-masing Rp200.000 per bulan. Teknisnya dengan Himbara nanti Menteri Sosial yang akan jelaskan," pungkasnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyiapkan anggaran Rp3,58 triliun dalam pencairan bantuan beras dan juga bantuan sosial (bansos) tunai. "Kita juga memberikan bantuan beras Bulog kepada 28,8 juta keluarga pemegang kartu sembako, dan penerima bansos tunai 10 juta keluarga. Lalu, 10 kilogram beras per keluarga akan diberikan, berasnya berasal dari Bulog, dengan anggaran yang kita sediakan Rp3,58 triliun," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Sabtu (17/7/2021).
Dia menambahkan, sebanyak 250 ribu ton beras gratis bakal dibagikan dalam program keluarga harapan (PKH). "Menteri Sosial menerima permintaan dari daerah 5,9 juta keluarga yang diharapkan mendapat bantuan dari pemerintah. Jadi, kita memutuskan keluarga ini sama seperti keluarga penerima kartu sembako, jadi kita tambah 5,9 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," sebut dia.
Baca Juga
Adapun untuk bansos tunai akan dicairkan melalui bank-bank milik negara atau Himbara diantaranya, BNI, BRI, Mandiri dan BTN. "Mereka akan dapatkan 6 bulan masing-masing Rp200.000 per bulan. Teknisnya dengan Himbara nanti Menteri Sosial yang akan jelaskan," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda