Luhut Minta Masyarakat Bahu-membahu Hadapi Varian Delta
Rabu, 21 Juli 2021 - 22:25 WIB
Foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut B. Pandjaitan meminta masyarakat untuk bahu-membahu mengahadapi varian Delta yang ganas. Luhut juga meminta masyarakat untuk waspada karena menyangkut nyawa sebagian orang.
Baca juga:Netflix Dikabarkan Terjun ke Industri Video Game, Mau Bikin Apa?
"Saya minta kita semua supaya bahu-membahu untuk menyelesaikan ini, masalah kemanusiaan. Kita berbuat dengan cepat, keterlambatan kita mengambil action itu menyangkut berapa orang yang meninggal. Kita berpolitik tentu juga bisa mengakibatkan orang meninggal," kata Luhut melalui konferensi virtual, Rabu (21/07/2021).
Pemerintah menyatakan proses pengambilan keputusan PPKM tidak mudah. Pihaknya mengaku telah mendengar dan menerima beberapa masukan dari berbagai pihak.
Baca juga:Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, IOC Resmi Pilih Brisbane
"Percayalah kami sudah melakukan yang terbaik, tapi Delta ini varian yang sulit dihadapi, memang itu nyatanya. Tidak ada satu negara pun di dunia yang sekarang bisa klaim bahwa mereka sudah bisa mengatasi ini," tuturnya.
Baca juga:Netflix Dikabarkan Terjun ke Industri Video Game, Mau Bikin Apa?
"Saya minta kita semua supaya bahu-membahu untuk menyelesaikan ini, masalah kemanusiaan. Kita berbuat dengan cepat, keterlambatan kita mengambil action itu menyangkut berapa orang yang meninggal. Kita berpolitik tentu juga bisa mengakibatkan orang meninggal," kata Luhut melalui konferensi virtual, Rabu (21/07/2021).
Pemerintah menyatakan proses pengambilan keputusan PPKM tidak mudah. Pihaknya mengaku telah mendengar dan menerima beberapa masukan dari berbagai pihak.
Baca juga:Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, IOC Resmi Pilih Brisbane
"Percayalah kami sudah melakukan yang terbaik, tapi Delta ini varian yang sulit dihadapi, memang itu nyatanya. Tidak ada satu negara pun di dunia yang sekarang bisa klaim bahwa mereka sudah bisa mengatasi ini," tuturnya.
(uka)
tulis komentar anda