Sambut New Normal, Penumpang Ojol Diminta Bawa Helm Sendiri
Kamis, 28 Mei 2020 - 05:19 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah memukul semua lini kehidupan dan kegiatan masyarakat Indonesia, termasuk juga pada profesi ojek online (ojol). Pendapatan pengemudi ojol pun menurun sangat signifikan hingga turun 70-90%.
Garda sebagai asosiasi pengemudi ojol secara cepat dan tanggap semenjak awal terjadinya pandemi terus melakukan langkah-langkah prevensi sebagai antisipasi penularan Covid-19 pada pengemudi maupun penumpang dan pengguna jasa ojol.
Pada awal Maret 2020 Garda telah menerbitkan 'protokol kesehatan' standar bagi para pengemudi dan himbauan agar penumpang membawa helm sendiri.
"Untuk memasuki fase baru pandemi Covid-19, Garda juga tengah siapkan dan diterapkannya basic hygiene bagi para pengemudi ojol maupun pengguna jasa ojol, sebagai penguatan protokol kesehatan sebagai preventif," ujar Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono di Jakarta, Rabu (27/5/2020). (Baca Juga : Riset UI: Mitra Apresiasi Gotong Royong di Ekosistem Gojek Saat Pandemi )
Dia melanjutkan, basic hygiene yang telah terapkan bagi para pengemudi ojol merupakan langkah preventif Garda dalam menyambut fase baru pandemi Covid-19 'The New Normal', dimana apabila ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang, maka diharapkan penumpang mendapatkan layanan ojol yang bersih dan higienis optimal.
"Sebagai asosiasi pengemudi ojol, Garda fokus pada preventif, protokol kesehatan dan basic hygiene merupakan parameter prevensi dari Garda. Sehingga, tingkat keberhasilan dan efektifitas dari parameter ini adalah minimalnya laporan pengemudi ojol yang positif maupun ODP dan PDP Covid-19," katanya.
Garda berharap Pemerintah maupun otoritas terkait penanganan Covid-19 dapat melibatkan asosiasi dalam menguatkan protokol kesehatan dan basic hygiene untuk memasuki fase The New Normal.
Garda sebagai asosiasi pengemudi ojol secara cepat dan tanggap semenjak awal terjadinya pandemi terus melakukan langkah-langkah prevensi sebagai antisipasi penularan Covid-19 pada pengemudi maupun penumpang dan pengguna jasa ojol.
Pada awal Maret 2020 Garda telah menerbitkan 'protokol kesehatan' standar bagi para pengemudi dan himbauan agar penumpang membawa helm sendiri.
"Untuk memasuki fase baru pandemi Covid-19, Garda juga tengah siapkan dan diterapkannya basic hygiene bagi para pengemudi ojol maupun pengguna jasa ojol, sebagai penguatan protokol kesehatan sebagai preventif," ujar Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono di Jakarta, Rabu (27/5/2020). (Baca Juga : Riset UI: Mitra Apresiasi Gotong Royong di Ekosistem Gojek Saat Pandemi )
Dia melanjutkan, basic hygiene yang telah terapkan bagi para pengemudi ojol merupakan langkah preventif Garda dalam menyambut fase baru pandemi Covid-19 'The New Normal', dimana apabila ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang, maka diharapkan penumpang mendapatkan layanan ojol yang bersih dan higienis optimal.
"Sebagai asosiasi pengemudi ojol, Garda fokus pada preventif, protokol kesehatan dan basic hygiene merupakan parameter prevensi dari Garda. Sehingga, tingkat keberhasilan dan efektifitas dari parameter ini adalah minimalnya laporan pengemudi ojol yang positif maupun ODP dan PDP Covid-19," katanya.
Garda berharap Pemerintah maupun otoritas terkait penanganan Covid-19 dapat melibatkan asosiasi dalam menguatkan protokol kesehatan dan basic hygiene untuk memasuki fase The New Normal.
(ind)
tulis komentar anda