IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran Level 4.331-4.681
Kamis, 28 Mei 2020 - 07:38 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan diprediksi reli alias melanjutkan penguatan. Sebelumnya pada perdagangan Rabu kemarin, IHSG berakhir menguat 14,76 poin yang setara dengan 0,32% menjadi 4.641,56.
Analis saham dari PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi dengan peluang teknikal rebound yang masih mungkin terjadi."IHSG masih diprediksi di zona hijau," ujar William di Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Dia melanjutkan momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang masih berada dalam kondisi stabil.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak di kisaran Level 4.331-4.681," katanya.
Berikut menu saham hari ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Astra International Tbk (ASII) serta PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Analis saham dari PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi dengan peluang teknikal rebound yang masih mungkin terjadi."IHSG masih diprediksi di zona hijau," ujar William di Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Dia melanjutkan momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang masih berada dalam kondisi stabil.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak di kisaran Level 4.331-4.681," katanya.
Berikut menu saham hari ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Astra International Tbk (ASII) serta PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
(akr)
tulis komentar anda