Demi Ekonomi Kalangan Bawah, PT KAI Bebaskan Biaya Angkutan Oksigen dan Alkes
Sabtu, 24 Juli 2021 - 14:00 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan bahwa pihaknya membebaskan biaya tarif angkutan untuk oksigen dan alat kesehatan. Kebijakan itu dilakukan KAI demi membangkitkan kekuatan ekonomi kelas menengah bawah sehingga paling tidak bisa berkontribusi untuk dapat membangun di masa pandemi.
Baca juga:Hari Ini, Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
“Kami membebaskan biaya angkutan oksigen dan alat kesehatan kepada yang mau mengirimkan, kami bebaskan tarifnya. Kemudian untuk UMKM kami berlakukan tarif khusus,” ujar Didiek dalam acara “Gotong Royong Bantuan Kemanusiaan Ika UNS Peduli Covid-19” secara virtual, Jumat (23/7/2021).
Terkait vaksinasi, hingga saat ini PT KAI memberi vaksin di luar pegawai kereta api yang berjumlah 44.000, yang artinya sudah tercapai 99%.
Baca juga:Man United Resmi Ikat Jadon Sancho
“PT KAI sudah melakukan vaksinasi massal di 13 stasiun dan setiap hari hampir 1.000 orang yang kita vaksinasi, bukan hanya penumpang namun masyarakat. Ini kami lakukan bersama dengan Kementerian Kesehatan, AKP provinsi, dan TNI/Polri,” jelas Didiek.
Baca juga:Hari Ini, Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
“Kami membebaskan biaya angkutan oksigen dan alat kesehatan kepada yang mau mengirimkan, kami bebaskan tarifnya. Kemudian untuk UMKM kami berlakukan tarif khusus,” ujar Didiek dalam acara “Gotong Royong Bantuan Kemanusiaan Ika UNS Peduli Covid-19” secara virtual, Jumat (23/7/2021).
Terkait vaksinasi, hingga saat ini PT KAI memberi vaksin di luar pegawai kereta api yang berjumlah 44.000, yang artinya sudah tercapai 99%.
Baca juga:Man United Resmi Ikat Jadon Sancho
“PT KAI sudah melakukan vaksinasi massal di 13 stasiun dan setiap hari hampir 1.000 orang yang kita vaksinasi, bukan hanya penumpang namun masyarakat. Ini kami lakukan bersama dengan Kementerian Kesehatan, AKP provinsi, dan TNI/Polri,” jelas Didiek.
(uka)
tulis komentar anda