Kebal Corona, Pendapatan Iklan Twitter Meningkat 87%
Minggu, 25 Juli 2021 - 19:00 WIB
JAKARTA - Twitter Inc. melaporkan pendapatan iklan mencapai USD1,05 miliar atau naik 87% dari periode sama tahun lalu yang didorong oleh naiknya pendapatan iklan dari pelanggan di platform media sosial tersebut. Angka tersebut mengalahkan perkiraan Wall Street dan sejumlah analis yang memprediksi sebesar USD909,9 juta.
"Pendapatan iklan Twitter mencapai USD1,05 miliar atau naik 87% secara tahunan. Angka tersebut melampaui perkiraan Wall Street yang memprediksi sekitar USD909,9 juta. Perseroan memperkenalan 2.500 kategori topik baru selama kuartal ini guna membantu pengguna menemukan konten yang mereka minati, kami mendapat sinyal bagus di mana mereka berada, atau tempat yang mereka minati ,kata Chief Financial Officer Twitter Ned Segal melalui keterangan tertulis dikutip dari Reuteurs, Minggu (25/7/2021).
Twitter mengejar peluncuran produk atau fitur baru seperti ruang percakapan audio dan menerbitkan berita sebagai upaya membalikkan bisnis yang tertahan selama bertahun-tahun untuk mencapai target pendapatan berlipat ganda pada 2023. Peningkatan pendapatan iklan itu, bersamaan dengan permintaan yang lebih tinggi dari klien yang ingin menjangkau konsumen ketika negara-negara dibuka kembali dari pembatasan pandemi Covid-19.
Selain Twitter, perusahaan teknologi Snap juga melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartalan sebesar 116%. Fenomena ini menunjukkan bahwa keseluruhan pasar iklan digital sedang naik daun dan melejit.
"Tak hanya itu, Twitter dan rekan teknologinya Snap Inc melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartalan sebesar 116% dan menunjuakan bahwa keseluruhan pasar iklan digital sedang terbakar saat ini, dengan pembukaan kembali yang semakin memperkuat iklan," tulisnya.
"Pendapatan iklan Twitter mencapai USD1,05 miliar atau naik 87% secara tahunan. Angka tersebut melampaui perkiraan Wall Street yang memprediksi sekitar USD909,9 juta. Perseroan memperkenalan 2.500 kategori topik baru selama kuartal ini guna membantu pengguna menemukan konten yang mereka minati, kami mendapat sinyal bagus di mana mereka berada, atau tempat yang mereka minati ,kata Chief Financial Officer Twitter Ned Segal melalui keterangan tertulis dikutip dari Reuteurs, Minggu (25/7/2021).
Twitter mengejar peluncuran produk atau fitur baru seperti ruang percakapan audio dan menerbitkan berita sebagai upaya membalikkan bisnis yang tertahan selama bertahun-tahun untuk mencapai target pendapatan berlipat ganda pada 2023. Peningkatan pendapatan iklan itu, bersamaan dengan permintaan yang lebih tinggi dari klien yang ingin menjangkau konsumen ketika negara-negara dibuka kembali dari pembatasan pandemi Covid-19.
Selain Twitter, perusahaan teknologi Snap juga melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartalan sebesar 116%. Fenomena ini menunjukkan bahwa keseluruhan pasar iklan digital sedang naik daun dan melejit.
"Tak hanya itu, Twitter dan rekan teknologinya Snap Inc melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartalan sebesar 116% dan menunjuakan bahwa keseluruhan pasar iklan digital sedang terbakar saat ini, dengan pembukaan kembali yang semakin memperkuat iklan," tulisnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda