Besok Mata Uang Garuda Diramal Melemah terhadap Greenback
Selasa, 27 Juli 2021 - 19:17 WIB
JAKARTA - Pada perdagangan sore ini (27/7), rupiah ditutup turun tipis 10 poin atas dolar Amerika Serikat di level Rp14.492. Penurunan terdorong dari banyaknya masyarakat yang menentang kebijakan perpanjangan PPKM Level 4.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, mengacu pada jumlah masyarakat yang terkena Covid-19 secara nasional terus meningkat, pemerintah wajib melakukan perpanjangan PPKM Level 4 walaupun banyak masyarakat yang menentang.
Baca juga:Anies Pajang Foto Before dan After IGD RSUD Duren Sawit, Netizen Terharu
“Apa yang dilakukan oleh pemerintah sudah mengikuti standar WHO, bahwa akibat penyebaran pandemi Covid-19 varian Delta yang terus meningkat maka perlu ada pembatasan di samping vaksinasi terus digencarkan di seluruh Indonesia,” kata Ibrahim dalam rilis hariannya, Selasa (27/7/2021).
Menurut Ibrahim, perpanjangan PPKM Level 4 bukan saja di perpanjang sampai 2 Agustus 2021, namun pemerintah perlu memberlakukan minimal 3 atau 12 bulan, sampai masyarakat sudah divaksinasi semua sehingga sudah bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Di situlah pemerintah baru mengubah PPKM dari level 4 ke level 3 dan seterusnya,”tambahnya.
Baca juga:Gejolak Remaja, Nekat Cabuli Pacar Berkali-kali Andre Dilaporkan ke Polisi
Dalam kondisi saat ini, lanjut dia, pemulihan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Panglima perang pandemi Covid-19 ini adalah sektor kesehatan, bukan ekonomi.
Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.480-Rp14.520.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, mengacu pada jumlah masyarakat yang terkena Covid-19 secara nasional terus meningkat, pemerintah wajib melakukan perpanjangan PPKM Level 4 walaupun banyak masyarakat yang menentang.
Baca juga:Anies Pajang Foto Before dan After IGD RSUD Duren Sawit, Netizen Terharu
“Apa yang dilakukan oleh pemerintah sudah mengikuti standar WHO, bahwa akibat penyebaran pandemi Covid-19 varian Delta yang terus meningkat maka perlu ada pembatasan di samping vaksinasi terus digencarkan di seluruh Indonesia,” kata Ibrahim dalam rilis hariannya, Selasa (27/7/2021).
Menurut Ibrahim, perpanjangan PPKM Level 4 bukan saja di perpanjang sampai 2 Agustus 2021, namun pemerintah perlu memberlakukan minimal 3 atau 12 bulan, sampai masyarakat sudah divaksinasi semua sehingga sudah bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Di situlah pemerintah baru mengubah PPKM dari level 4 ke level 3 dan seterusnya,”tambahnya.
Baca juga:Gejolak Remaja, Nekat Cabuli Pacar Berkali-kali Andre Dilaporkan ke Polisi
Dalam kondisi saat ini, lanjut dia, pemulihan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Panglima perang pandemi Covid-19 ini adalah sektor kesehatan, bukan ekonomi.
Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.480-Rp14.520.
(uka)
tulis komentar anda