Permudah Nasabah Investasi Online, DBS Luncurkan Digibank Reksa Dana
Selasa, 27 Juli 2021 - 19:49 WIB
JAKARTA - DBS Treasures meluncurkan inovasi terbaru berupa produk digibank Reksa Dana dengan akses investasi online yang fleksibel melalui aplikasi digibank by DBS . Hal ini sejalan dengan perkembangan tren di masyarakat yang kini beralih ke platform digital dalam aktivitas sehari-hari, termasuk kegiatan keuangan.
Berdasarkan studi internal Bank DBS Indonesia mengenai penetrasi aktivitas secara online pada tahun 2021, dari total responden yang termasuk dalam segmen nasabah prioritas menunjukkan preferensi transaksi online, di mana 83% melakukan digital banking.
“Peluncuran digibank Reksa Dana merupakan salah satu wujud nyata komitmen DBS Treasures sebagai mitra manajemen kekayaan terpercaya menuju future of banking," ujar Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung dalam keterangannya, dikutip Selasa (27/7/2021).
Dia menjelaskan, produk investasi terkini yang hadir di aplikasi digibank by DBS adalah digibank Reksa Dana dengan proses end-to-end yang fleksibel mulai dari registrasi SID hingga transaksi beli, jual, dan switching. Hal ini mendukung nasabah dalam menangkap peluang dan mengoptimalisasi portofolio investasinya 24/7.
"Rangkaian produknya mencakup instrumen tangguh, mata uang IDR dan USD, hingga kelas aset yang komprehensif untuk mencakup seluruh profil risiko investasi nasabah. Semuanya dapat dikategorisasi berdasarkan popularitas, kinerja, dan scoring terbaik," urainya.
Rudy menambahkan, kehadiran digibank Reksa Dana melengkapi rangkaian inovasi digital yang telah dimiliki aplikasi digibank by DBS, untuk memudahkan nasabah dalam melakukan segala bentuk kegiatan keuangan secara digital, mulai dari transfer valas, penempatan deposito, hingga investasi obligasi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa kontribusi pasar modal terhadap volume perekonomian nasional mencapai 48-50%. Data tersebut selaras dengan data internal Bank DBS Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan investor melalui aplikasi digibank by DBS meningkat hampir 30% selama semester I/2021.
Sementara itu, data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan bahwa jumlah investor reksa dana meningkat sebanyak 4,69 juta orang atau sekitar 47,87% hingga Mei 2021.
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi mengapresiasi terobosan DBS Treasures yang dapat memperluas pilihan pengalaman pengelolaan keuangan nasabah ritel dan prioritas dengan menambahkan berbagai instrumen investasi di pasar modal melalui pendekatan teknologi yang seamless.
"Terobosan ini sejalan dengan misi kami untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses ke pasar modal yang juga merupakan upaya dalam meningkatkan jumlah investor dan memperbesar volume kepemilikan masyarakat atas berbagai produk pasar modal Indonesia," tuturnya.
Berdasarkan studi internal Bank DBS Indonesia mengenai penetrasi aktivitas secara online pada tahun 2021, dari total responden yang termasuk dalam segmen nasabah prioritas menunjukkan preferensi transaksi online, di mana 83% melakukan digital banking.
“Peluncuran digibank Reksa Dana merupakan salah satu wujud nyata komitmen DBS Treasures sebagai mitra manajemen kekayaan terpercaya menuju future of banking," ujar Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung dalam keterangannya, dikutip Selasa (27/7/2021).
Dia menjelaskan, produk investasi terkini yang hadir di aplikasi digibank by DBS adalah digibank Reksa Dana dengan proses end-to-end yang fleksibel mulai dari registrasi SID hingga transaksi beli, jual, dan switching. Hal ini mendukung nasabah dalam menangkap peluang dan mengoptimalisasi portofolio investasinya 24/7.
"Rangkaian produknya mencakup instrumen tangguh, mata uang IDR dan USD, hingga kelas aset yang komprehensif untuk mencakup seluruh profil risiko investasi nasabah. Semuanya dapat dikategorisasi berdasarkan popularitas, kinerja, dan scoring terbaik," urainya.
Rudy menambahkan, kehadiran digibank Reksa Dana melengkapi rangkaian inovasi digital yang telah dimiliki aplikasi digibank by DBS, untuk memudahkan nasabah dalam melakukan segala bentuk kegiatan keuangan secara digital, mulai dari transfer valas, penempatan deposito, hingga investasi obligasi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa kontribusi pasar modal terhadap volume perekonomian nasional mencapai 48-50%. Data tersebut selaras dengan data internal Bank DBS Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan investor melalui aplikasi digibank by DBS meningkat hampir 30% selama semester I/2021.
Sementara itu, data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan bahwa jumlah investor reksa dana meningkat sebanyak 4,69 juta orang atau sekitar 47,87% hingga Mei 2021.
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi mengapresiasi terobosan DBS Treasures yang dapat memperluas pilihan pengalaman pengelolaan keuangan nasabah ritel dan prioritas dengan menambahkan berbagai instrumen investasi di pasar modal melalui pendekatan teknologi yang seamless.
"Terobosan ini sejalan dengan misi kami untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses ke pasar modal yang juga merupakan upaya dalam meningkatkan jumlah investor dan memperbesar volume kepemilikan masyarakat atas berbagai produk pasar modal Indonesia," tuturnya.
(ind)
tulis komentar anda