Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, BPPT dan Pertamina Luncurkan SPKLU

Kamis, 05 Agustus 2021 - 11:09 WIB
Foto/YorriFarli/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU . Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, pihaknya telah menginisiasi percepatan ekosistem kendaraan listrik tersebut melalui kerja sama dan peluncuran SPKLU di Indonesia.

Baca juga:Viral Aksi Pencurian, Pelaku Kembalikan Uang ke Warung Sembako di GDC

“Sejalan dengan percepatan kendaraan listrik nasional telah diterbitkannya Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan program listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan BPPT terus memberikan kontribusi positif yang mengefisiensi penggunaan bahan bakar," kata Hammam melalui konferensi virtual, Kamis(5/8/2021).



Hammam mengatakan elektro mobility atau e-mobility mewakili konsep teknologi powertrain listrik atau sistem informasi dan teknologi komunikasi dan infrastruktur yang saling terhubung untuk memungkinkan pemilik kendaraan berinteraksi satu sama lain dan juga berinteraksi dengan kendaraan infrastruktur lainnya.

"Elektro mobility yang sumber tenaganya berasal dari listrik atau electric vehicle yang tidak menggunakan lagi bahan bakar, khususnya bahan bakar fosil, sebagai sumber energ. EV juga diyakini menjadi jawaban di masa depan tak hanya dunia, tapi di Indonesia," katanya.

Menurutnya indeks perkembangan elektronik mobility mengalami peningkatan yang signifikan dari sisi teknologi, industri dan juga market.

Baca juga:Gagal Jadi Navy SEAL, Pelaut Bakar Kapal Perang AS Senilai Rp17,2 Triliun

"Tiongkok unggul dengan industrinya, pasar Jerman lebih terdepan, Korea mengembangkan e-mobility dan negara lain teknologi, industri dan juga market sehingga peningkatan e-mobility semakin meningkat dan menglobal," paparnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More