Tumbuh 6,58%, Industri Manufaktur Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II

Kamis, 05 Agustus 2021 - 19:30 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, sektor industri pengolahan atau manufaktur mengalami pertumbuhan 6,58% pada kuartal II/2021 meskipun di tengah pandemi. Adapun untuk nonmigas, pertumbuhannya lebih tinggi lagi yaitu 6,91%.

"Pada 2020 Covid-19 masuk ke Indonesia, tentunya kita mendapat tekanan yang luar biasa, sehingga pertumbuhan ekonomi dan industri tertekan. Tapi, Alhamdulihah pada 2021 kita sudah mulai reborn," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (5/8/2021).





Menperin menyebut setidaknya ada lima sektor atau sub yang memiliki pertumbuhan paling besar, diantaranya industri alat angkutan (45,70%), industri logam dasar (18,3%), industri mesin dan perlengkapan (16,35%). Kemudian industri karet, barang karet, dan plastik (11,72%), serta industri kimia, farmasi dan obat tradisional (9,15%).

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi nasional hingga semester II tahun lalu masih minus. Namun, seiring pertumbuhan sektor industri manufaktur membuat kenaikan pada semester I/2021 ini.



"Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi nasional yang tadi saya sampaikan, pada semester I/2020 minus 1,26%, semester II/2020 minus 2,85%, kemudian pada semester I tahun ini pertumbuhannya 3,10%. Jadi, ini sudah mulai membaik," tuturnya.

"Kita bisa lihat ini berdasarkan data BPS bahwa sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar dicatat oleh sektor manufaktur sebesar 1,35%," imbuh Menperin.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More