Kemenhub Dorong Pengambangan SDM Kemaritiman di Papua

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 20:46 WIB
Foto Ilustrasi/Istimewa
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui perguruan tinggi kedinasan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) sektor kemaritiman untuk putra putri di wilayah Papua.

Selaras dengan Program Strategis Pemerintah yakni Tol Laut yang telah berkembang cukup cepat di Provinsi Papua, diharapkan kedepan SDM putra putri Papua mampu mengelola usaha jasa terkait kepelabuhanan, serta peluang bisnis pelayaran secara maksimal dan profesional.



Selain STIP, sejumlah pihak yang merupakan pemuda pemudi Papua, peduli dan merasa terpanggil untuk turut berkarya dan berbuat bagi saudara-saudara di provinsi Papua, khususnya bagi para generasi muda.



Lima pemudi pemudi tersebut yaitu Laus Rumayom (Akademisi Universitas Cenderawasih), Willem Thobias Fofid (Kepala Seksi Lalu Lintas Angkatan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, KSOP kelas II Jayapura), Ariella Yoteni (Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri Indonesia), Habelino Sawaki (Alumni Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih), dan Jhon Mandosir (Pembantu Dekan III, Fakultas Penjaskes - Universitas Cenderawasih) saat audience dengan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Amiruddin di Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Mereka berlima ingin agar pihak STIP dapat membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka memberikan kuota yang lebih bagi anak asli Papua, khususnya di pesisir dan daerah 3TP (Terpencil, Terluar, Tertinggal dan Perbatasan).

“Kami melihat pengembangan SDM di sektor pendidikan adalah hal yang patut terus didorong bagi anak-anak Papua karena melalui pendidikan, mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan skill. Melalui harkat, martabat dan derajat mereka dapat ditingkatkan,” kata Habelino Sawaki.

Sedangkan Laus Rumayom, berharap agar generasi muda Papua bisa mengakses dan menempuh pendidikan profesi di dunia maritim dan pelayaran atau dapat menempuh pendidikan tinggi vokasi yang lebih banyak lagi. Keterlibatan peran putra putri asli Papua yang semakin banyak, dapat ikut menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.



Hal ini disambut dan direspon baik oleh Ketua STIP Amiruddin yang berkeinginan menyiapkan kuota khusus untuk putra dan putri asli Papua untuk dididik dan ditempa menjadi perwira pelayaran niaga handal dan profesional di STIP Jakarta, dimana nantinya akan berkerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat.

Akademisi dari Institut Transpotasi Logistik Trisakti dan Sekjen Generasi Bahari Nusantara Capt. Ir.Chandra M Saputra, M.MTr, M.Mar, yang hadir saat audience, mengapresiasi program STIP Jakarta untuk merekrut putra putri asli Papua dalam Program Diklat Pembentukan Taruna/Taruni dan Diklat Pemberdayaan Masyarakat, guna memajukan pengelolaan maritim yang mandiri berbasis kearifan lokal juga membantu percepatan pembangunan SDM Papua di sektor maritim.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More