Dear Pengusaha, Ini Keuntungan Jika RI Berani Tinggalkan Dolar AS

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 21:00 WIB
Ilustrasi. FOTO/Yorri Farli
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengeluarkan kebijakan transaksi menggunakan skema mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) guna mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS . Adapun beberapa negara yang menggunakan skema tersebut diantaranya China, Malaysia, dan Jepang.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menjelaskan keuntungan jika Indonesia berani menerapkan kebijakan tersebut. Adapun benefit yang didapat pengusaha tidak terkena dampak negatif dari pergerakan nilai dolar AS/IDR (Indonesia Rupiah) yang sangat fluktuaktif.

"Dengan adanya kebijakan local currency settlement ini maka ke depannya perdagangan atau pembayaran juga dapat menjadi lebih efisien.Karena pelaku usaha dua negara tidak perlu repot-repot menukar ke dolar AS dulu lalu menukar kembali ke nilai tukarnya," ujar Ariston kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (7/8/2021).





Tidak hanya itu, kebijakan tersebut juga bisa mengurangi fluktuaksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena permintaan atau perawatan dolar AS berkurang. Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia, Doddy Zulverdi sebelumnya menyebut, setidaknya ada beberapa manfaat dari pengembangan pasar keuangan ini.

Seperti mata uang lokal (Rupiah, Ringgit, dan Yen) dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi perdagangan, investasi, dan income transfer, tanpa harus dikonversikan ke dolar AS. Ada beberapa hal yang spesifik yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha pada penggunaan LCS ini.

Selain itu biaya konversi ke IDR dalam mata uang lokal menjadi lebih efisien karena menggunakan kuotasi harga secara langsung, dan dapat ditransaksikan secara langsung antara rupiah dengan mata uang mitra tanpa lebih dulu ke dolar AS.



Kemudian, mata uang lokal dapat menjadi alternatif pembiayaan ekspor atau direct invesment. Tersedianya alternatif instrumen hedging dalam mata uang lokal juga membuat exposure risiko bisa di hedge dengan biaya yang lebih efisien.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More